Isolasi dan Identifikasi Bakteri Salmonella sp

Isolasi dan Identifikasi Bakteri Salmonella sp. Organisme yang berasal dari genus Salmonella adalah agen penyebab bermacam-macam infeksi, mulai dari gastroenteritis yang ringan sampai dengan typoid yang berat. Oleh Ewing, Salomonella di kliasifikasikan dalam tugas spesies yaitu : S.choleraesuis, S.typhi dan S.enteridis.

Bakteri Salmonella berbentuk batang, tidak berspora, gram negatif ukuran 1-3,5 um x 0,5-0,8, besar koloni rata-rata 2-4 mm, mempunyai flagel peritrikh. Pada umumnya isolasi kuman Salmonella dengan sifat-sifat : gerak positif, reaksi fermentasi terhadap manitol dan sorbitol positif dan memberikan hasil negative pada reaksi, DNase, fenillalanideaminase, urease, voges proskauer.

Menurut Brooks (1996 : 243) bahwa “Salmonella sering bersifat patogen untuk manusia atau hewan bila masuk melalui mulut”. Infeksi oleh bakteri genus Salmonella (oleh sebab itu disebut Salmonellosis) menyerang saluran gastrointestin yang mencakup perut, usus halus, dan usus besar atau kolon, yang dapat menyebabkan enteritidis, infeksi sitonik dan demam enterik. Menurut Pelzar dan Chan (1988 : 692) bahwa “Spesies Salmonella sp yang dapat menyebabkan infeksi makanan termasuk di dalamnya adalah Salmonella sp, Enteritidis var, Thypymurium dan varitas-varitas lain serta Salmonella choleraesuis”.

Bahan Pemeriksaan

Bahan pemeriksaan untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella Sp yaitu feses atau rectal swab, darah, urin, makanan, minuman, dan air.

Cara kerja

Sterilisasi alat dan bahan. Bahan yang akan digunakan berupa tabung reaksi, erlemeyer, gelas ukur, gelas kimia, cawan petri, dibungkus dengan kertas. Sedanhkan spatula dan batang pengaduk ditutup dengan aluminium foil. Selanjutnya disterilkan dengan menggunakan oven pada suhu 1500 C selama 2 jam. Sedangkan alat-alat lainnya yang terbuat dari logam seperti ose disterilkan pada pijaran api selama ±1 menit. Untuk sterilisasi media yang digunakan, dapat dilakukan sterilisasi dengan autoclave pada suhu 1210 C. Media yang disterilkan ditempatkan di dalam autoclave selama 15-20 menit.
Pembuatan Media. Media slektif yang digunakan dalam Uji Salmonella adalah Salmonella Shigela Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA) sedangkan untuk uji biokimia menggunakan media NA semisolid, TSIA, manitol dan pepton. Menimbang Media sebanyak yang digunakan seperlunya kemudian dilarutkan dalam aquadest steril pada erlenmeyer, selanjutnya dipanaskan sampai mendidih di atas kompor listrik dan diaduk secara perlahan-lahan. Ditutup dengan alumunium foil lalu disterilisasi dengan mengunakan autoclave dengan suhu 1210C selama 15 menit selanjutnya media siap digunakan.
Pengujian terhadap sampel

Pemeriksaan secara langsung : melakukan pewarnaan Gram
Pemeriksaan secara tidak langsung.
Pada hari ke I : Melakukan biakan pada media Salmonella Shigela Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA) dengan cara menggoreskan ose yang sudah dipanaskan pada bunsen dengan cara zig-zag pada plate. Kemudian diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam.
Pada hari ke II : Hasil media agar yang sudah dibiakan kemudian dilakukan uji biokimia pada media:

Triple Sugar Iron Agar (TSIA) : Uji ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya fermentasi glukosa, laktosa dan sukrosa, produksi gas dari glukosa dan produksi hidrogen sulfida (H2S). Prosedur kerja yaitu:bakteri uji diinokulasikan ke dalam medium Triple Sugar Iron Agar(TSIA) dengan cara menggoreskan bagian miringnya dan menusuk bagian tegaknya, menginkubasikan pada suhu 370C selama 24 - 48 jam.
Manitol : bakteri uji diinokulasi ke dalam media manitol dengan cara mencelupkan ose bakteri kedalam media manitol, menginkubasikan pada suhu 370C selama 24 - 48 jam.
Pepton : bakteri uji diinokulasi ke dalam media pepton dengan cara mencelupkan ose bakteri kedalam media pepton, menginkubasikan pada suhu 370C selama 24 - 48 jam.
NA semisolid : bakteri uji diinokulasi kedalam media semisolid dengan cara menusukan bagian tengahnya, menginkubasikan pada suhu 370C selama 24 - 48 jam.

Interpretasi hasil

Foto : https://UniversitasUndayana.com

Hasil Pemeriksaan secara langsung :

pewarnaan gram : bakteri Salmonella adalah bakteri gram negatif bentuk batang, tidak berspora, tidak berkapsul, bergerak aktif dengan flagel peritrikh.

Hasil Pemeriksaan secara tidak langsung langsung :

Foto : https://paramediscworld.com

a. Pengamatan hasil isolasi Bakteri Salmonella Sp pada media Salmonella Shigela Agar (SSA) :

koloni berwarna hitam
kecil-kecil, keeping,
smooth, bulat.
Mengandung H2S, (S. typhi & S. paratyphi B&C) central koloni berwarna hitam karena ada indicator ferri citrate/ferri sulfat.

Foto : https://AnalisKesehatanIndonesia.com

b. Pengamatan hasil isolasi Bakteri Salmonella pada media Mac Conkey Agar (MCA) :

koloni tidak berwarna,
jernih,
keeping, sedang, bulat, smooth, dan
mengandung lactose permenter.

Foto : https://AnalisKesehatanIndonesia.com

c. Pengamatan Uji Biokimia pada Bakteri Salmonella Sp didapatkan hasil :

Media	Hasil
TSIA	M/K H2S +
Manitol	Positif (+)
Pepton	Negatif (-)
NA Semisolid	Positif (+)

Sumber :

Anonym. 2016. Jurnal Praktikum Bakteriologi III Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon.
Sraswati, D. 2012. Uji Bakteri Salmonella sp Pada Telur Bebek, Telur Puyuh dan Telur Ayam Kampung yang Di Perdagangkan di Pasar Liluwo Kota Gorontalo.

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.

Baca juga :

KLIK

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.