Cara Pembuatan Biakan Jaringan pada Ginjal Kera

Cara Pembuatan Biakan Jaringan pada Ginjal Kera. Dalam pembiakan virus membutuhkan metode tertentu untuk mendapatkan virus yang ingin di identifikasi. Sebelumnya kami sudah menuliskan dua metode dalam mengembangbiakan virus yaitu dengan menggunakan hewan percobaan dan telur berembrio. Pada tulisan kali ini, kami menyajikan satu lagi metode dalam pengembangbiakan virus yaitu dengan biakan jaringan
Cara Pembuatan Biakan Jaringan pada Ginjal Kera
Cara Pembuatan Biakan Jaringan pada Ginjal Kera

Ada dua cara pembuatan biakan jaringan, yaitu cara A. Dimana cara ini misalnya kita akan membuat biakan jaringan pada ginjal kera. Sedangkan cara B yaitu cara perfusi yang mana cara B akan kita tulis pada artikel selanjutnya. 

Pada pembuatan biakan jaringan pada ginjal kera ini, mula-mula Kera kita bunuh dengan alat-alat steril, lalu ginjalnya dikeluarkan. Simpai yang meliputi ginjal dibuang. Bagian dalam dari ginjal (medulla) berisi lemak dibuang. 

Yang diperlukan adalah bagian luar dari ginjal yang disebut cortex. Bagian cortex tersebut dipotong kecil-kecil dengan gunting yang steril, lalu masukkan ke dalam cawan petri, cuci dengan larutan Hanks yang steril supaya bersih dari darah. 

Masukkan ke dalam erlenmeyer yang berisi larutan tripsin 0,25-0,35%. tripsin tersebut harus bersuhu 37 derajat celcius dimana pada suhu tersebut tripsin mempunyai daya penghancuran jaringan antar sel dan daya penguraian sel-selnya yang maksimal. Bila suhu lebih tinggi sel akan rusak. 

Jaringan diolah dengan larutan tripsin dalam alat yang dapat diputar (bisa menggunakan magnetik stirrer). Cairan jaringan sel akan menetes keluar. Masukkan ke dalam erlenmeyer yang telah disediakan dalam suatu tempat yang berisi es batu.

Selanjutnya suspensi tripsin dan jaringan diputar dengan sentrifuse dengan kecpatan 5,000-10,000 rpm. Cairan dibuang, endapannya dicuci dengan larutan Hanks paling sedikit 3 kali pencucian. 

Satelah pencucian selesai endapan sel ditempatkan pada medium yang diperlukan. Setelah dicampur, lalu dibagi-bagikan dalam tabung-tabung, simpan pada suhu 37 derajat celcius dalam keadaan miring. 

Setelah 1 minggu, lihat di bawah mikroskop daerah yang miring tadi. Maka akan terlihat lapisan sel yang merata yang disebut monolayer, sel berbentuk seperti kumparan masing-masing dengan intinya.

Sumber : 
  • Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan. 1989. Virologi Umum ; Buku Pegangan Untuk Sekolah Menengah Analis Kesehatan. Depkes RI : Jakarta. 
Dapatkan buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik". Disusun oleh Gilang Nugraha, S.Si., M.Si, dkk. Pembelian Buku / Order via WA https://wa.me/6285862486502. Info selengkapnya tentang buku bisa dilihat disini : JUAL BUKU "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik" torium Medik"
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.

Baca juga : 
  1. Pembiakan Virus Pada Hewan Percobaan
  2. Cara Penetesan (Drupping) dan Penyuntian (Inoculation) Pada CAM | Pembiakan Virus Pada Telur BerembrioPembiakan Virus Pada Telur Berembrio
  3. Cara Penetesan (Drupping) Dan Penyuntikan (Inoculation) Pada CAM | Pembiakan Virus Pada Telur Berembrio
  4. Cara Penyuntikan Intra Allantois | Pembiakan Virus Pada Telur Berembrio
  5. Cara Penyuntikan Intra Amnion | Pembiakan Virus Pada Telur Berembrio

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.