Biomarker Metilasi DNA Dapat Menjadi Prediktor Risiko Kanker Payudara

Biomarker Metilasi DNA Dapat Menjadi Prediktor Risiko Kanker Payudara. Biomarker metilasi DNA, yang mengatur ekspresi gen, dapat menjadi prediktor risiko kanker payudara, hal ini menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute.

Biomarker Metilasi DNA Dapat Menjadi Prediktor Risiko Kanker Payudara
Biomarker Metilasi DNA

Jirong Long, PhD dari Vanderbilt, associate professor of Medicine, Division of Epidemiology, dan rekannya melakukan sebuah studidata methylation-wide association (MeWAS) dari 228.951 wanita keturunan Eropa dengan tujuan mengidentifikasi gen baru dan penanda metilasi yang terkait dengan risiko kanker payudara. Mereka menemukan 450 site metilasi DNA yang terkait dengan kanker payudara, termasuk 45 site yang berlokasi di daerah kromosom baru yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan untuk mengidentifikasi kanker payudara.

Analisis integratif dari metilasi genetik DNA dan data ekspresi gen menemukan bahwa 38CpGs dapat memengaruhi risiko kanker payudara melalui pengaturan ekspresi 21 gen.

Dalam melakukan penelitian MeWAS, Long dan rekannya melakukan nya dengan sebuah metodologi baru dalam  mengidentifikasi biomarker metilasi DNA baru yang dapat diterapkan pada penyakit lain. Merekalah pelopor yang membangun model statistik untuk memprediksi tingkat metilasi DNA melalui beberapa varian genetik dalam dataset referensi, kemudian memvalidasi model dalam sampel independen, dan setelah itu menerapkan model prediksi kedalam sebuah dataset besar genetika untuk menguji tingkat metilasi yang ditentukan secara genetik dengan risiko suatu penyakit.

"Metodologi baru kami mengatasi keterbatasan studi epidemiologi tradisional dan lebih akurat dan kuat daripada studi yang didasarkan pada pendekatan meQTL tunggal," menurut para peneliti tersebut.

Penelitian ini didukung oleh hibah RO1CA158473 dan R01CA148677 dari National Institute of Health AS, dana abadi Anne Potter Wilson dan dana pengembangan dari Departemen Kedokteran di Vanderbilt University Medical Center. (Sumber : MLO-Online)

PENTING Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.