Pemeriksaan dan Interpretasi Hasil Gene Xpert
Table of Contents
Pemeriksaan dan Interpretasi Hasil Gene Xpert. Pemeriksaan Xpert MTB/RIF merupakan pemeriksaan diagnostik molekuler untuk penyakit TB yang secara simultan mendeteksi DNA MTB kompleks dan mutasi yang menyebabkan resistensi terhadap rifampisin (RIF) sebagai obat TB paling diandalkan langsung dari spesimen sputum dalam waktu <2 jam, dan meminimalkan kesalahan pengerjaan dan risiko biosafety. [1]
Xpert lebih sensitif dibandingkan pemeriksaan sputum mikroskopis dalam mendeteksi TB, dan akurasi sebanding dengan pemeriksaan kultur. Lebih lanjut, kemampuan Xpert untuk mendeteksi hasil BTA negatif TB lebih baik secara signifikan, terutama untuk orang dengan HIV AIDS (ODHA). Kemampuan untuk mendeteksi resistensi rifampisin dalam waktu <2 jam secara signifikan meningkatkan waktu untuk memulai pengobatan secara tepat (kultur konvensional dan DST tetap dibutuhkan untuk melengkapi profil resistensi obat dan pemantauan terapi). [1]
Biaya pemeriksaan Xpert lebih tinggi dibandingkan BTA mikroskopik. Pemeriksaan ini juga mempunyai keterbatasan secara teknis, seperti dibutuhkannya daya listrik terus menerus. Namun, pemeriksaan Xpert dapat mengurangi waktu diagnosis dan awal dimulainya terapi. [17]
Pemeriksaan Xpert MTB/RIF dapat dengan cepat mengidentifikasi multidrug-resistant TB (MDR-TB). MDR-TB merupakan resistensi TB terhadap isoniazid (INH) dan RIF, dua obat TB yang efektif. Resistensi terhadap RIF merupakan prediktor MDR-TB dikarenakan resistensi terhadap RIF pada mayoritas kasus, bersama dengan resistensi terhadap NIH. Diagnosis cepat resistensi RIF memungkinkan pasien memulai terapi yang lebih cepat dibandingkan tipe pemeriksaan DST lainnya. [2]
Pada pasien non TB, hasil Xpert MTB/RIF yang cepat dapat mengurangi biaya terapi dan isolasi di rumah sakit yang sebenarnya tidak diperlukan. [2]
Seperti halnya pemeriksaan nucleic acid assay (NAA) lainnya, pemeriksaan Xpert MTB/RIF harus diinterpretasi bersama dengan klinis, radiografi dan temuan laboratorium lainnya. Pemeriksaan Xpert MTB/RIF tidak menggantikan pemeriksaan BTA mikroskopis, kultur mikobakteria, dan DST, sebagai tambahan genotyping untuk penemuan wabah awal. Provider dan laboratorium harus memastikan bahwa spesimen pasien tersedia untuk pengujian mikobakteria yang direkomendasi.[2]
Hasil pemeriksaan Xpert MTB/RIF mengindikasi ada atau tidaknya MTB kompleks yang terdeteksi di sampel. Pada beberapa contoh, hasil "invalid" artinya pemeriksaan harus diulang kembali. Jika MTB kompleks terdeteksi, hasilnya juga menunjukkan apakah terjadi resistensi terhadap RIF atau tidak terdeteksi atau intermediate.
Terlepas dari hasil Xpert MTB/RIF, pada spesimen pasien juga harus tersedia kultur mikobakteria untuk memastikan isolat tersedia untuk pengujian DST dan genotyping. [2]
RIF Resistance Detected
Hasil positif MTB kompleks dan resisten terhadap RIF artinya bahwa bakteri mempunyai probabilitas tinggi resistensi terhadap RIF. Hasil ini dikonfirmasi dengan penambahan pemeriksaan rapid. Jika resistensi RIF sudah dikonfirmasi, pemeriksaan molekuler rapid untuk resistensi obat, baik obat lini pertama dan lini kedua dilakukan untuk memilih terapi yang efektif. [2]
RIF Resistance Not Detected
Hasil positif MTB kompleks, namun negatif terhadap resistensi RIF yang artinya bakteri sensitif terhadap RIF. Namun, semua pemeriksaan dengan hasil positif MTB kompleks harus dilakukan pemeriksaan Growth-based susceptibility terhadap obat TB lini pertama. [2]
RIF Resistence Interminate
Hasil positif MTB kompleks dan indeterminate resistensi RIF artinya pemeriksaan tidak dapat secara akurat menunjukkan apakah bakteri resisten terhadap RIF. Pada kondisi ini dilakukan pemeriksaan Growth-based susceptibility terhadap obat TB lini pertama. [2]
Daftar Pustaka :
- Amy S Piatek A, van Clee#M, Alexander H, Coggin WL, Rehr, M, van Kampen S, M Shinnick T, Mukadi Y. GeneXpert for TB diagnosis:planned and puposeful implementation; Global Health:Science and practice 2013; 1(1):18-23.
- National Center for HIV/AIDS, Viral Hepatitis, STD, and TB Prevention Division of Tuberculosis Elimination. A New Tool to Diagnose Tuberculosis: The Xpert MTB/RIF Assay. Xpert MTB/RIF Implementation Manual. Geneva: World Health Organization, 2014.
Dapatkan buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik". Disusun oleh Gilang Nugraha, S.Si., M.Si, dkk. Pembelian Buku / Order via WA https://wa.me/6285862486502. Info selengkapnya tentang buku bisa dilihat disini : JUAL BUKU "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Medik" torium Medik"
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.
Baca juga :
- Uji Kultur (Darah, Sputum, Feses, Tenggorok, Luka, Urin) - Seri Pemeriksaan Laboratorium Klinik
- Penggunaan Mikroskop | Prosedur Umum Di Laboratorium
- Mengenal Bagian Mikroskop Cahaya
- Pengertian Mikrobiologi Secara Umum - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik
- Peneliti Menemukan Kaitan Genetik Dengan TBC