Mikrobiologi : Analisis Kuantitatif Mikroba

Mikrobiologi : Analisis Kuantitatif Mikroba. Mikroorganisme yang ada di alam ini mempunyai morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas, begitu pula dengan bakteri. Bakteri yang hidup hampir tidak berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut disuspensikan. Untuk mengamati bentuk sel bakteri sehingga mudah diidentifikasi harus menggunakan metode-metode tertentu. Hal tersebut juga berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya melalui reaksi dinding sel bakteri.

Mikrobiologi : Analisis Kuantitatif Mikroba

Analisis mikroba secara Iangsung

Kuantitas mikroba menunjukkan jumlah koloni yang mampu dibentuk oleh mikroba tertentu. Beberapa koloni bakteri bagi tubuh manusia akan menyebabkan penyakit. Untuk mengetahui jumlah sel (bakteri) dan massa sel (golongan berfilamen seperti kapang) dapat dilakukan dengan perhitungan langsung jumlah sel dengan bantuan mikroskop. Alat yang sering digunakan adalah Colony counter atau dengan Hemasitometer. Keuntungan dengan menggunakan hemasitometer ini adalah menghemat waktu dan tidak memerlukan banyak alat. Adapun kelemahannya yaitu sel hidup dan sel mati tidak dapat dibedakan, sulit menghitung Sel bakteri yang bérukuran kecil dan sel kadang berkumpul.

Analisis mikroba secara tidak Iangsung

Sebelum dilakukan perhitungan dibuat pengenceran bertingkat untuk. memperkecil jumlah suspensi mikroba. Perhitungan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan metode cawan tuang dan metode cawan permukaan/sebar. Pada metode cawan tuang, dan pengenceran yang dikendaki, sampel dIpipet dan dimasukkan dalam cawan Petri. Selanjutnya dituangi media yang sesuai dan kemudian diinkubasi pada suhu dan waktu tertentu. Pada metode sebar, medium terlebih dahulu dituang pada cawan petri dan dibiarkan membeku. Selanjutnya sampel dan pengenceran tertentu dipipet pada permukaan agar tersebut. Sampel kemudian diratakan dengan batang geias melengkung steril dengan memutar cawan petri di atas meja.

Selain perhitungan dengan dua metode tersebut di atas, pengukuran massa sel dapat dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer. Prinsip kerja alat mi adalah cahaya yang mengenai sel-sel mikroorganisme akan dihamburkan, sedangkan cahaya yang lobs setebah melewati sampel akan mengaktifasi foto tabung yang pada gilirannya akan mencatat persen transmitans pada galvanometer. Makin sedikit jumlah sel dalam suspensi, makin besar intensitas cahaya yang lobs dan makin tinggi pula persen transmitan yang tercatat. 

Cara kerja:
  • Untuk Analisis mikroba secara langsung, siapkan Mikroskop, hemasitometer, pipet Pasteur dan suspensi mikroba (Saccharomyces cerevisiae dan E. Coli), Bersihkan permukaan lensa-lensa hemasitometer, tutup dengan kaca tutup hemasitometer. Ambil suspensi mikroba dengan pipet Pasteur sebanyak 0,1- 0,5 ml, Ietakkan pada lekukan V pada tepi kaca tutup. Usahakan setiap ruang dipenuhi suspensi. Letakkan hemasitometer pada mikroskop dan mulailah dengan perbesaran rendah. Hitung jumlah sel yang terdapat pada 80 kotak buah yang terletak di dalam bagian berukuran 1 mm2 tersebut.
  • Cara menghitung : Pada hemasitometer terdapat 9 bidang (masing-masing berukuran 1 mm). Kotak tengah dibagi menjadi 25 kotak besar. Setiap kotak dibagi menjadi 16 kotak kecil. Jadi jumlah kotak kecil dalam kotak di tengah adalah 400 (25x1 6).
Contoh Jika terdapat 200 Se dalam 80 kotak kecil (16x5), maka jumlah sel mikroba yaitu: 

  • 80 kotak kecil atau 5 kotak tengah (luasnya = 80/400 = 1/5= 0,2 mm2) jadi setiap mm2 terdapat 200 x 5 1000 sel/ mm2
  • Kedalaman hemasitometer ada)ah 0,1 mm = 1000 sel/0, 1 mm2 = lxi 04 sel/ mm3
  • 1 m1 I cm2=i000 mm3
  • Jadi jumlah Se) mikroba dalam suspensi adalah = 1.104 x 103 1xi07 sel/mi atau dengan rumus:
  • Untuk analisis mikroba tidak Iangsung dilakukan dengan menyiapkan suspensi mikroba, 5 tabung pengenceran berisi 9 ml aquades steril, 3 cawan nutrient agar, pipet steril. Keijakan metode hitungan cawan dengan membuat Sen pengenceran suspensi bakteri sampai 10-5. Tanam dengan metode tuang ke-3 cawan petri steril mulal dan pengenceran 10, 1 dan 10. Inkubasi 30°C selama 24 - 48 jam. Amati dan hitung jumlah koloni yang tumbuh dan setiap pengenceran yang mengandung 30-300 koloni atau sel. Jumlah mikroorganisme per ml sampel (TPC) adalah:
Jumlah sel= V x n x l/f

Keterangan :
- V = volume sampel yang ditumbuhkan
- n = Jumlah koloni dalam cawan
- f = Faktor pengenceran

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.