Macam-Macam Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Dilengkapi Soal Uji Kompetensi ATLM

Hemoglobin (Hb) merupakan protein yang mengikat besi (Fe2+) sebagai komponen utama dalam eritrosit dengan fungsi transportasi O2 dan CO2 serta memberi warna merah dalam darah. Pemeriksaan hemoglobin bertujuan untuk menentukan konsentrasi atau kadar Hb (Hemoglobin) dalam darah dengan satuan g/dL atau g% atau g/100 mL. 

Macam-Macam Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Dilengkapi Soal Uji Kompetensi ATLM

Macam-Macam Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)


Pada soal-soal uji kompetensi yang terkait dengan hemoglobin lebih banyak pertanyaan terkait dengan metode pemeriksaan. Terdapat berbagai macam cara atau metode yang dapat digunakan untuk menentukan kadar Hb (hemoglobin) dalam darah, diantaranya adalah :

Sumber : https://www.youtube.com/c/SOLUTIONpushpendra


Metode Tallquist, pemeriksaan hemoglobin (Hb) dengan metode Tallquist didasarkan pada warna darah karena Hb berperan dalam memberikan warna merah dalam eritrosit, konsentrasi Hb dalam darah sebanding dengan cara membandingkan warna darah terhadap warna standar yang telah diketahui konsentrasi hemoglobinnya dalam satuan (%). Standar warna Tallquist memiliki 10 gradasi dari warna merah muda sampai merah tua dengan rentang 10% sampai 100% dan setiap gradasi selisih 10%. Metode ini tidak digunakan lagi karena tingkat kesalahan pemeriksaan tidak digunakan lagi karena tingkat kesalahan pemeriksaan mencapai 30-50%, salah satu faktor kesalahan adalah standar warna yang tidak stabil (tidak dapat mempertahankan warna asalnya) dan mudah memudar karena standar berupa warna dalam kertas.

Metode tembaga sulfat pemeriksaan hemoglobin soal uji kompetensi atlm
Sumber : https://nursekey.com/

Metode tembaga sulfat (CuSO4), metode tembaga sulfat didasarkan pada berat jenis, CuSO4 yang digunakan memiliki BJ 1,053. Penetapan kadar Hb metode tembaga sulfat dilakukan dengan cara meneteskan darah pada wadah atau gelas yang berisi larutan berwarna biru, CuSO4 BJ 1,053 sehingga darah akan terbungkus tembaga proteinase, yang mencegah perubahan BJ dalam 15 menit. Jika darah tenggelam dalam waktu 15 detik, maka kadar Hb lebih dari 12,5 g/dL. Jika darah menetap ditengah-tengah atau muncul kembali kepermukaan, maka kadar Hb kurang dari 12,5 g/dL. Jika tetesan darah tenggelam secara perlahan, hasil meragukan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan ulang atau konfirmasi dengan metode lain yang lebih baik. Metode ini bersifat kualitatif, sehingga penetapan kadar Hb metode tembaga sulfat pada umumnya digunakan untuk penetapan kadar Hb pada pendonor atau pemeriksaan Hb yang bersifat masal. 

Metode Sahli

Metode Sahli, merupakan pemeriksaan hemoglobin (Hb) yang diasarkan atas pembentukan warna (visualisasi atau kolorimetri). Darah  yang direaksikan dengan HCl akan membentuk asam hematin dengan warna coklat, warna yang terbentuk akan disesuaikan pada standar dengan cara di encerkan menggunakan aquadest. Pemeriksaan hemoglobin metode sahli masih sering dilakukan pada bebrapa laboratatorium klinik kecil dan puskesmas karena memerlukan alat sederhana, namun pemeriksaan ini memiliki kesalahan atau penyimpangan hasil mencapai 15%-30%. 

Prinsip Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Metode Sahli

Darah yang ditambahkan asam lemah (HCl 0,1 N), maka hemoglobin akan dirubah menjadi asam hematin yang berwarna coklat tua. Warna yang terbentuk diencerkan menggunakan aquadest sampai warna yang terjadi sama dengan warna standar. 

Pada prosedur kerja, darah yang di isap menggunakan pipet Sahli hingga tanda batas 20 uL (= 0,02 mL).


Metode Sianmethemoglobin


Metode sianmethemoglobin, merupakan pemeriksaan hemoglobin (Hb) berdasarkan kolorimetri dengan menggunakan alat spektrofotometer atau fotometer, sama dengan pemeriksaan Hb menggunakan metode oksihemoglobin dan alkali-hematin. Metode sianmethemoglobin menjadi rekomendasi dalam penetapan kadar Hb karena kesalahannya hanya mencapai 2%.  

Prinsip Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Metode Sianmethemoglobin

Reagen Drabkins yang mengandung kalium sianida dan kalium ferrisianida jika di tambahkan dengan darah akan membentuk reaksi kimia. Ferrisianida akan merubah Fe dalam hemoglobin dari Ferro (Fe2+) menjadi Ferri (Fe3+) membentuk methemoglobin. Kemudian bergabung dengan kalium sianida membentuk sianmethemoglobin dengan warna yang stabil. Warna yang terbentuk sebanding dengan kadar hemoglobin dalam darah dan di ukur pada fotometer dengan panjang gelombang 540 m. 

Pada prosedur kerja sianmethemoglobin, darah yang di pipet sebanyak 20 uL darah vena (EDTA)

Konsentrasi Hb = Absorban Sampel x Faktor. 

Rumus Faktor = Nilai rerata kadar Hemoglobin / Nilai rerata Absorban Standar

Nilai Rujukan Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)

Bayi baru lahir : 14 - 24 g/dL
Bayi                 : 10 - 17 g/dL
Anak                : 11 - 16 g/dL
Pria Dewasa     : 13,5 - 17 g/dL
Wanita Dewasa : 12 - 15 g/dL


 Contoh Soal Uji Kompetensi ATLM Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)

Soal 1 :

Seorang analis dipuskesmas X mengerjakan pemeriksaan hemoglonin menggunakan alat yang manual karena aliran listri mati jadi pakai metode sahli, karena penderita harus segera dapat hasil pemeriksaan lab. Berapa konsentrasi solusi pengencer pada metode yang digunakan ? Pilih satu :

a. HCL 0,01 M

b. HCL 0,01 N

c. HCL 0,1 M

d. HCL 0,10 N

e. HCL 0,1N


Soal 2 :

Seorang ibu hamil datang ke puskesmas untuk cek Hemoglobin. Sebagai ATLM Anda akanmelakukan pemeriksaan hemoglobin dengan menggunakan metode hemoglobin sahli,darah diencerkan dengan larutan HCl menjadi asam hematin dan dibandingkan warna dengan batang standar. Berapakah darah yang di pipet pada cara sahli?

Select one:

a. 0,0002 ml

b. 0,2 ml

c. 2 ml

d. 0,02 ml

e. 0,002 ml


Soal 3 :

Anda adalah ATLM yang bekerja di PMI. Dalam pemeriksaan anda mengunakan darahkapiler yang diambil dari darah pedonor dan darah tersebut diteteskan pada alat beaker glass yang berisi reagen berwarna biru. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kadarhemoglobin probandus apabila darah tenggelam berarti hemoglobin pasien bagus tapi jika darah mengapung hemoglobin pasien tidak bagus. Apa metode yang digunakan dalampemeriksaan tersebut

Select one:

a. Metode sahli

b. Metode Sulfat

c. Metode CuSO4

d. Metode tallquest

e. Metode sianmethemoglobin


Soal 4 :

Seorang pasien wanita, umur 40 tahun, datang ke klinik dengan keluhan lemah, letih dan lesu. Dokter curiga pasien mengalami anemia dan meminta ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan hemoglobin. Seorang ATLM yang bertugas segera mempersipkan pemeriksaan hemoglobin dengan prinsip pemeriksaan dimana hemoglobin akan diubah menjadi hematin asam. Apa nama metode yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?

a. Sianmethemoglobin 

b. Cuper Sulfat

c. Talquist 

d. Sahli

e. Alkali Hematin


Soal 5 : 

Sebuah laboratorium di suatu rumah bersalin setiap hari banyak melakukan pemeriksaan Hb ibu hamil yang menjadi pasien rumah bersalin tersebut, pada saat alat fotometer yang biasa digunakan rusak maka analis pada laboratorium tersebut mengganti metoda pemeriksaan dari metoda foto elektrik yang menggunakan reagensia drabkin menjadi metoda sahli. Apakah keunggulan metode fotoelektrik dibandingkan dengan metode sahli tersebut ?

Select one:

a. Pemeriksaan dilakukan secara visual

b. Dapat mendeteksi hampir seluruh jenis Hb

c. Sebagai standar digunakan hematin asam

d. Dapat menggunakan darah kapiler

e. Reagen yang digunakan bersifat stabil dalam penyimpanan


Soal 6 ;

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hb menggunakan metode Sahli dengan cara memasukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung Sahli sampai tanda batas 2. Darah diisap dengan menggunakan pipet Sahli hingga tanda batas. Berapakah sampel darah yang digunakan pada pemeriksaan tersebut ?

Select one:

a. 20 μL

b. 15 μL

c. 5 μL

d. 25 μL

e. 10 μL


Soal 7 ; 

Larutan drabkin digunakan untuk pemeriksaan hemoglobin metode sianmeth yang kandungannya terdiri dari beberapa bahan kimia. Bahan kimia apa pada larutan tersebut yang berfungsi mengoksidasi hemoglobin menjadi sulf hemoglobin?

a. Kalium feri sianida

b. Kalium karbonat

c. Kalium ferro sianida

d. Kalium sianida

e. Kalium bicarbonat


Soal 8 :

ATLM bekerja di rumah sakit akan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin metode cyanmeth atas permintaan dari dokter kandungan untuk pasien seorang ibu usia 34 tahun yang sedang hamil 7 bulan. Berapa range normal pemeriksaan tersebut? 


Soal 9 :

Pada pemeriksaan kadar hemoglobin metode Sianmet seorang TLM harus memahami hubungan antara intensitas warna larutan, konsentrasi hemoglobin , absorbsi larutan dan transmitansi,suatu saat hasil reaksi setelah darah di masukkan ke dalam larutan Drabkins didapatkan intensitas warna kuning coklat yang pekat. Bagaimana hubungan antara nilai absorbsi, nilai transmitansi dan konsentrasi Hb?

Select one:

a. absorbsi rendah kadar Hb tinggi

b. absorbsi tinggi, kadar Hb tinggi

c. kadar Hb rendah, transmitansi rendah

d. absorbsi tinggi, kadar Hb rendah

e. kadar Hb tinggi, transmitansi tinggi


Soal 10 :

Andi seorang TLM di bekerja disuatu laboratorium Klinik Pratama, di laboratorium tersebut metode pengukuran kadar hemoglobin masih menggunakan cara semi otomatik yaitu cara Sianmet, Karena kehabisan reagen Drabkin Andi membuat Drabkins baru, standar hemoglobin yang ada kadarnya 16,0 g%, setelah dilarutkan dengan 5,0 ml Drabkins diukur absorbsi dan mendapat nilai 0,4530. Pertanyaan soal: Berapakan faktor reagen Drabkins yang dibuat Andi tersebut ?

Select one:

a. 73,0

b. 3,53

c. 35,3

d. 7,3

e. 0,35


Soal 11 :

Sinta seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alathemoglobinometer dengan sampel darah EDTA. Dalam pemeriksaan darah diubah menjadihematin asam dan warna yang terjadi dibandingkan dalam standar warna permanen. Apakah larutan yang dipakai dalam pemeriksaan untuk merubah menjadi hematin asam?

Select one:

a. Hayem

b. NaCL

c. Drabkins

d. HCL

e. KCN


Sumber : 

  1. Nugraha, Gilang. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Penerbit TIM : Jakarta

Pembahasan Ujikom TLM lainnya :

---------------------------------------------------------------------------------------------
Kerjasama media partner, kirim proposal ke e mail : laboratorium.medik@gmail.com
Dukung infolabmed untuk selalu memberikan informasi terupdate dengan menyisihkan jajan Anda melalui DANA = 085862486502, atau dengan cara Scan barcode dibawah ini.

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.

Post a Comment

0 Comments