Cara Hitung dan Interpretasi Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC) || SOAL UKOM D3 dan D4 TLM

Bagi rekan-rekan ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) yang sedang menempuh pendidikan D3 dan D4 TLM, tentunya sering mendapatkan soal bagaimana cara menghitung nilai MCV, MCH, MCHC serta cara interpretasinya. Berikut ini, Kami dari infolabmed.com bekerjasama dengan @laboratopedia) dalam pembuatan konten Cara Hitung dan Interpretasi Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC).

Penetapan atau Hitung Nilai Indeks Eritrosit termasuk kedalam Pemeriksaan Hematologi Rutin (Complete Blood Count) pada pemeriksaannya sendiri menggunakan sebuat alat otomatis yang canggih yaitu hematologi analyzer.

Indeks eritrosit terdiri atas Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)

Infografis by @laboratopedia

Pemeriksaan indeks eritrosit dapat digunakan untuk melihat batasan pada ukuran dan isi hemoglobin eritriosit. Indeks eritrosit terdiri atas Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC).

Bagi rekan-rekan ATLM yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Komptensi (UKOM) tentunya akan berhadapan dengan soal-soal terkait indeks eritrosit yang di akhir artikel akan ada contoh soal UKOMnya.

Untuk mendapatkan penjelasan singkat tentang artike indeks eritrosit bisa membaca artike dibawah ini lebih dahulu sebelum membaca artikel selanjutnya :

Nilai Normal MCV, MCH, MCHC

Yang perlu di ingat adalah berapa nilai normal atau nilai rujukkan dari ke tiga parameter indeks eritrosit seperti MCV, MCH dan MCHC. Untuk memudahkan perhatikan infografis diatas, dan berikut nilai normal atau nilai rujukan indeks eritrotsit :

MCV : 82-92 fl
MCH : 27-32 pg
MCHC : 32-37 g/dl

Setelah menghapal nilai normal MCV, MCH, MCHC yang harus dihafal oleh rekan-rekan ATLM baik D3 dan D4 yang akan melaksanakan UKOM adalah cara menghitung atau cara menetapkan nilai MCV, MCH dan MCHC

Cara Hitung Nilai MCV, MCH, MCHC

Untuk mendapatkan nilai MCV, MCH dan MCHC harus ditentukan dulu parameter yang akan dihitung, seperti Hemoglobin, eritrosit, hematokritnya. Jadi, berikut ini cara menghitung nilai MCV, MCH dan MCHC.

Rumus Hitung untuk mendapatkan nilai MCV

Rumus untuk mendapatkan nilai MCV mean corpuscular volume indeks eritrosit

Infografis by @laboratopedia

Rumus Hitung untuk mendapatkan nilai MCH

Rumus untuk mendapatkan nilai MCH mean corpuscular hemoglobin indeks eritrosit

Infografis by @laboratopedia

Rumus Hitung untuk mendapatkan nilai MCHC

Rumus untuk mendapatkan nilai MCH MCHC mean corpuscular hemoglobin indeks eritrosit

Infografis by @laboratopedia

Setelah memahami nilai normal, rumus dan cara hitung MCV, MCH, MCHC kompetensi terakhir ini mungkin juga bisa dilakukan oleh rekan-rekan D3 TLM yaitu terkait interpretasi hasil pemeriksaan indeks ertirosit pada kasus anemia.

Klasifikasi Anemia Menurut Morfologi

Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan tabel dibawah ini. Tabel tersebut menunjukkan manfaat indeks eritrosit yang digunakan untuk klasifikasi anemia.

Tabel 1. Klasifikasi anemia menurut morfologi

Anemia

MCV (fl)

NR : 82 – 92

MCH (pg)

NR : 27 - 32

MCHC

NR : 32 – 37

Anemia Mikrositik

Anemia Normositik

Anemia Makrositik

Rendah

Normal

Meningkat

Rendah

Normal

Rendah / Normal

Normal

Pada kasus anemia terkadang dokter patologi klinik juga akan meminta sediaan apus darah tepi untuk memastikannya. Untuk memudahkan, dapat melihat infografis berikut ;

Klasifikasi Anemia Menurut Morfologi sel darah merah eritrosit

Infografis by @laboratopedia

Penjelasan Klinis Hasil Abnormal pada Kondisi

Normositik Normokrom [MCV dan MCH Normal]. Anemia disebabkan oleh hilangnya darah tiba-tiba, katup jantung buatan, sepsis, tumor, penyakit jangka panjang atau anemia aplastik.
Mikrositik Hipokrom [MV dan MCH dibawah Normal]. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, keracunan besi, keracunan timbal, atau talasemia.
Mikrositik Normokrom [MCV dibawah normal dan MCH Normal]. Anemia disebabkan oleh kekurangan hormon eritropoietin dari gagal ginjal.
Makrositik Normokrom [MCV diatas normal dan MCH Normal]. Anemia disebabkan oleh kemoterapi, kekurangan folat, atau vitamin B-12 defisiensi.

Setelah memahami semuanya, mari kita belajar cara menyelesaikan soal-soal UKOM yang terkait dengan Cara Hitung dan Interpretasi Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC).

Contoh Soal UKOM D3 dan D4 TLM pada materi Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC)

Soal 1 :

Seorang TLM sedang melakukan pemeriksaan sampel darah vena untuk mengetahui kelainan anemi berdasarkan indeks eritrositnya. Parameter yang di ukur dengan mengukur kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil nilai MCH kurang dari normal, MCV normal dan MCHC nya kurang dari normal. Manakah jenis pada sampel darah tersebut?

a. Mikrositik hipokromik

b. Normositik hipokromik

c. Mikrisitik Normokromik

d. Normositik hiperkromik

e. Makrositik hiperkromik

Soal 2 :

Seorang TLM sedang melakukan pemeriksaan sampel darah untuk mengetahui kelainan anemi berdasarkan indeks eritrositnya. Parameter yang di ukur adalah dengan mengukur kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit. Setelah dilakukan perhitungan MCV, MCH dan MCHC jenis kelainan anemi adalah Makrositik Hypokromik. Bagaimana gambaran eritrosit pada apusan darah tepi pada kasus diatas?

a. Ukuran normal warna normal

b. Ukuran besar warna normal

c. Warnanya pucat ukuran normal

d. Warnanya pucat ukuran kecil

e. Warnanya pucat ukurannya besar

Soal 3 :

Nilai Eritrosit rata-rata atau disebut juga indeks eritrosit adalah nilai-nilai yang memberi

keterangan mengenai rata-rata ukuran eritrosit dan banyaknya hemoglobin pereritrosit. Nilai

yang banyak dipakai adalah :

Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume Eritrosit Rata-rata (VER)
Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) = Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (VER)
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) = Konsentrasi Hemoglobin

Eritrosit Rata-rata (KHER)

Berapakah nilai normal untuk point 2?

a. 80 – 91

b. 32 – 37

c. 25 – 37

d. 27 – 31

Soal 4 :

Seorang wanita usia 30 tahun memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan lemas. Dari

hasil anamnesis dan pemenksaan fisik, dokter mengirim pasien ke laboratorium untuk memeriksa

darah lengkap. sebagian hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb: 10 gr/ dL, Hct: 33vol%,

AE : 3,3 x 106/ mm2. Berapa nilai Mean Corpusculer Volume/MCV data tersebut?

a. 50

b.100

c. 150

d. 200

e. 250

Soal 5 :

ATLM disebuah rumah sakit diminta untuk melakukan pemeriksaan indek eritrosit. Dari hasilpemeriksaan laboratorium menunjukkan untuk MCV 78 femtoliter, MCH 27 piktogram danMCHC 32%. Manakah dari pemeriksaan diatas yang menunjukkan ketidak normalan darihasil pemeriksaan indek eritrosit ?

Select one:

a. MCHC

b. MCH dan MCHC

c. MCV dan MCH

d. MCV

e. MCH

Soal 6 :

Seorang TLM diminta untuk melakukan pemeriksaan (Mean Corpuscular Volume) MCV.Dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kadar hemoglobin 16 g/dl, hematokrit 38%, jumlaheritrosit 4.500.000/mm3. Berapa kadar MCV pada kasus tersebut ?

Select one:

a. 84 femtoliter

b. 160 femtoliter

c. 380 femtoliter

d. 35 femtoliter

e. 355 femtoliter

Soal 7 :

Seorang petugas laboratorium melakukan analisis terhadap hasil Nilai Eritrosit Rata-rata (NER). Hasil

yang didapat menunjukkan nilai MCV 62 fL, MCH 22 pg, MCHC 26%.

Apakah gambaran eritrosit pada Sediaan Apus Darah (SAD) pada kasus tersebut ?

Select one:

a. Poikilositosis

b. Normositik Normokrom

c. Anisositosis

d. Mikrositik Hipokrom

e. Makrositik Hiperkrom

Pembahasan Materi UJIKOM lainnya :

---------------------------------------------------------------------------------------------

Kerjasama media partner, kirim proposal ke e mail : laboratorium.medik@gmail.com

Dukung infolabmed untuk selalu memberikan informasi terupdate dengan menyisihkan jajan Anda melalui DANA = 085862486502, atau dengan cara Scan barcode dibawah ini.

KLIK

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.