KIMIA KLINIK DASAR | Fungsi Ginjal

Table of Contents

KIMIA KLINIK DASAR | Fungsi Ginjal. Fungsi ginjal yang baik diperlukan untuk keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Ginjal membantu menghilangkan produk limbah, membantu menjaga keseimbangan air dan pH, dan menghasilkan hormon tertentu yang penting untuk fungsi organ lain. Zat-zat akan diekskresikan kedalam dan direabsorpsi kembali dari urin untuk membantu mempertahankan homeostasis. Konsentrasi serum dan plasma dari zat tertentu seperti kreatinin, BUN, dan asam urat diubah pada penyakit ginjal tertentu. 


KIMIA KLINIK DASAR Fungsi Ginjal


Kreatinin


Rentang nilai rujukkan untuk kreatinin serum adalah 0,7 hingga 1,4 mg / dL (62 hingga 125 μmol / L). Kreatinin adalah produk limbah kreatin fosfat, zat yang disimpan di otot dan digunakan untuk energi. Kreatinin diekskresikan oleh ginjal. Ketika fungsi ginjal terganggu, kadar kreatinin darah meningkat, tetapi lebih dari 50% fungsi ginjal akan hilang sebelum hal ini terjadi.


Kadar kreatinin tidak dipengaruhi oleh pola makan atau kadar hormon. Peningkatan terjadi ketika pembentukan atau ekskresi urin terganggu, yang terjadi pada penyakit ginjal, ketidakseimbangan air, atau penyumbatan ureter. 


Blood Urea Nitrogen (BUN)


Pada mamalia, kelebihan asam amino diubah menjadi urea dan diekskresikan oleh ginjal. Surplus ini diukur sebagai Blood Urea Nitrogen (BUN). Rentang nilai rujukan untuk BUN serum adalah 8 sampai 18 mg / dL (2,9 sampai 6,4 mmol / L).


Konsentrasi BUN dipengaruhi oleh pola makan, hormon, dan fungsi ginjal. Oleh karena itu, kadar BUN tidak sebaik indikator penyakit ginjal seperti kadar kreatinin. Kadar BUN bisa rendah selama kelaparan, kehamilan, dan diet rendah protein. Peningkatan kadar BUN dapat terjadi selama diet tinggi protein, setelah pemberian kortikosteroid, dan penyakit ginjal.


Glomerular Filtration Rate (GFR)


Glomerular Filtration Rate (GFR) atau Laju filtrasi glomerulus (GFR) adalah perhitungan yang memperkirakan fungsi nefron. GFR adalah laju per menit molekul kecil seperti kreatinin dan urea yang disaring melalui glomeruli ginjal. GFR digunakan untuk memperkirakan kerusakan nefron pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, seperti pada beberapa pasien diabetes.


Asam urat


Kisaran nilai rujukan untuk asam urat serum adalah 3,5 sampai 7,5 mg / dL (0,21 sampai 0,44 mmol / L). Asam urat terbentuk dari pemecahan asam nukleat dan diekskresikan oleh ginjal. Asam urat memiliki kelarutan rendah dan cenderung mengendap sebagai kristal asam urat, atau urat. Proses pemeriksaan asam urat pada prinsipnya digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati gout, penyakit di mana asam urat mengendap di jaringan dan persendian sehingga menimbulkan rasa nyeri. Kadar asam urat juga dapat meningkat setelah tindakan radiasi atau kemoterapi besar-besaran karena terjadinya peningkatan kerusakan pada sel-sel.


PENTING Terimakasih sudah berkunjung ke website Kami. Untuk yang mengambil artikel dari website Kami, dimohon untuk mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang Anda muat. Terimakasih atas kunjungannya. Kerjasama media pubhlikasi, kirim e mail ke : laboratorium.medik@gmail.com
Baca juga :
Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment