Pemeriksaan Anti SARS CoV-2 IgG/IgM Antibody Rapid Test (Immunochromatography)

Pemeriksaan Anti SARS CoV-2 IgG/IgM Antibody Rapid Test (Immunochromatography). Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun perlu diketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.


Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19. Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.

Rapid test antibody direkomendasikan untuk :
  1. Orang tanpa gejala(OTG), terutama mempunyai riwayat setelah kontak minimal7 hari, yaitu orang tanpa gejala merupakan kontak erat dengan kasus positif COVID-19 atau memiliki risiko tertular dari orang positif COVID-19
  2. Orang dalam pemantauan(ODP) 
  3. Pasien dalam pengawasan (PDP)
Berbagai hal yang dapat menyebabkan false positive adalah:
  • Kemungkinan cross reactive antibody dengan berbagai virus lain (coronavirus, dengue virus)
  • Infeksi lampau dengan virus corona.
Adapun berbagai hal yang dapat menyebabkan hasil false negative adalah:
  • Belum terbentuk antibodi saat pengambilan sampal (masa inkubasi)
  • Pasien mengalami gangguan antibodi (immunocompromised).

Prinsip Kerja 
Pemeriksaan ini menggunakan metode Rapid Test Immunochromatography Assay, untuk mendeteksi cepat adanya Severe Acute Respiratory Sindrome Corona 2 (SARS-Cov-2) IgG/IgM Antibody Menggunakan sampel serum, plasma atau whole blood.


Cara Kerja
  • Menggunakan Sampel Serum atau Plasma
  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan  
  2. MR+ SARS CoV-2 IgM/IgG rapid dikeluarkan dari wadah dan diletakkan pada tempat kering dan datar
  3. Serum atau Plasma dipipet sebanyak 10µl dengan menggunakan dispossible pipet atau mikropipet  kemudian diletakkan pada sumur bertanda ‘s’
  4. Reagen Buffer ditambahkan ke dalam sumur bertanda ‘s’ sebanyak 2 tetes (80-100 µl)
  5. Inkubasi Selama 15-20 menit, jangan baca hasil lebih dari 20 menit. 
  • Menggunakan Sampel Whole Blood
  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan \
  2. MR+ SARS CoV-2 IgM/IgG rapid dikeluarkan dari wadah dan diletakkan pada tempat kering dan datar
  3. Whole Blood dipipet sebanyak 10µl dengan menggunakan dispossible pipet atau mikropipet  kemudian diletakkan pada sumur bertanda ‘s’
  4. Reagen Buffer ditambahkan ke dalam sumur bertanda ‘s’ sebanyak 2 tetes (80-100 µl)
  5. Inkubasi Selama 15-20 menit, jangan baca hasil lebih dari 20 menit

Interpretasi Hasil
Foto : http://info.biosm-indonesia.com
  • Negatif : Hanya garis pada kontrol yang  terlihat  di Rapid test. Menandakan Tidak ada antibodi igG dan igM yang terdeteksi.
  • IgM Positif : Garis kontrol (C) dan garis IgM (M) terlihat pada Rapid test. Menandakan positif untuk antibodi IgM.
  • IgG Positif : Garis kontrol (C) dan garis IgG (G) terliht pada Rapid test. Menandakan positif untuk antibodi IgG.
  • IgG dan IgM Positif : Garis kontrol (C), garis IgM (M) dan garis IgG (G) terlihat atau muncul pada Rapid test. Menandakan positif untuk keduanya antara antibodi IgM dan IgG
  • Invalid : Garis kontrol gagal muncul. Menandakan Volume sampel yang tidak cukup atau teknik   prosedur   yang   salah   adalah     kemungkinan   terbesar   untuk gagalnya garis kontrol muncul pada Rapid test. Ulangi tes menggunakan Rapid test yang baru.

Sumber
  1. Anonym. 2020. Mengenal Rapid Tes Covid-19, Tersedia : https://rs-jih.co.id/readmore/mengenal-rapid-test-covid-19.
  2. Anonym. 2020. MR+ International Healtcare Technology Co.,Ltd SARS CoV-2 IgG/IgM Antibody Rapid Test (Immunochromatography).
  3. Anonym, 2020. Tersedia : https://covid19.idionline.org/wp-content/uploads/2020/04/18.-PATKLIN-Rapid-test.pdf.
  4. Juninta. N. 2020. Hasil Rapid Test Negatif, tapi Positif Corona. Begini Penjelasan Pakar, Tersedia : https://lifestyle.bisnis.com/read/20200321/106/1216292/hasil-rapid-test-negatif-tapi-positif-corona.-begini-penjelasan-pakar.
  5. Nareza. M. 2020. Kenali apa itu rapid tes untuk corona virus , tersedia : https://www.alodokter.com/kenali-apa-itu-rapid-test-untuk-virus-corona.

PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.

DONASI VIA DANA ke 085862486502 Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi Anda ini akan digunakan untuk memperpanjang domain www.infolabmed.com. Donasi klik Love atau dapat secara langsung via Dana melalui : 085862486502. Terima kasih.