Tes Beta2 Mikroglobulin Pada Tes Urin
Table of Contents
Beta2 Mikroglobulin merupakan komponen asam amino limfosit dari kompleks "human leukocyte antigen (HLA)" yang meninggi pada inflamasi, leukemia limfositik atau bila T lymphocyte helper (OkT4 cells) diserang oleh HIV (human immunideficieny virus). Karena tubuli ginjal fungsinya terganggu misalnya pada HIV-AIDS atau penyakit ginjal maka Beta mikroglobulin tak dapat dimetabolisasi dan positif dalam urin.
Tes Beta2 Mikroglobulin |
Indikasi Tes Beta Mikroglobulin untuk :
- Membantu membedakan penyakit ginjal dengan disfungsi tubuli atau glomerali.
- Menentukan infeksi HIV.
- Membantu menentukan leukemia limfositik kronik, myeloma multipel, hepatoma, kanker payudara atau kanker paru.
- Menentukan keracunan aminoglikosid.
Nilai rujukkan Tes Beta2 Mikroglobulin
- Darah < 2 Ug/ml
- Urin < 120 Ug/24 jam
Abnormal Pada Hasil Tes Beta2 Mikroglobulin
- AIDS
- Kanker payudara, paru, hepar, leukemia limfositik kronik, myeloma multipel.
- Keracunan: aminoglikosid, Hg, Cd.
- Penyakit ginjal dengan disfungsi tubuli.
- Inflamasi:hepatitis, vaskulitis.
Sumber :
- Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Lephas : Makassar.
PENTING : Terimakasih sudah berkunjung ke website infolabmed.com. Jika Anda mengutip dan atau mengambil keseluruhan artikel dalam websit ini, mohon untuk selalu mencantumkan sumber pada tulisan / artikel yang telah Anda buat. Kerjasama/media partner : laboratorium.medik@gmail.com.