Peran Penting Tirosin dalam Tubuh: Asam Amino Kunci untuk Hormon, Otak, dan Energi

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Tirosin adalah salah satu jenis asam amino non-esensial yang memiliki peran vital dalam berbagai proses biologis tubuh manusia. 

Meskipun dapat diproduksi oleh tubuh dari asam amino fenilalanin, keberadaan tirosin sangat penting untuk menjaga fungsi saraf, hormon, dan metabolisme energi agar tetap optimal.

Baca juga: Bakteri Penyebab Keracunan: Kenali Jenis, Gejala, dan Cara Pencegahannya

Secara kimia, tirosin termasuk dalam kelompok asam amino aromatik dan memiliki struktur yang berperan sebagai bahan dasar pembentukan berbagai zat penting, seperti hormon tiroid, adrenalin, dan dopamin. 

Ketiganya berpengaruh langsung terhadap suasana hati, tingkat energi, serta kemampuan tubuh dalam merespons stres.

Fungsi dan Manfaat Tirosin dalam Tubuh

• Pembentukan Hormon Tiroid. Tirosin adalah prekursor utama hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), dua hormon penting yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Keduanya mengatur metabolisme, suhu tubuh, dan pertumbuhan jaringan. Kekurangan tirosin dapat memengaruhi produksi hormon tiroid dan menyebabkan gangguan seperti hipotiroidisme.
• Produksi Neurotransmiter Otak. Tirosin juga merupakan bahan baku untuk pembentukan dopamin, norepinefrin, dan epinefrin — neurotransmiter yang berperan dalam pengaturan suasana hati, fokus, dan respon stres. Oleh karena itu, kadar tirosin yang cukup dapat membantu menjaga kestabilan mental dan kinerja kognitif.
• Peran dalam Metabolisme dan Energi. Tirosin membantu tubuh dalam proses sintesis protein dan mendukung metabolisme energi. Asam amino ini juga berkontribusi terhadap proses pemulihan tubuh setelah aktivitas fisik yang berat.
• Kesehatan Mental dan Stres. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tirosin dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus, terutama pada situasi stres berat atau kelelahan ekstrem. Hal ini karena tirosin membantu mempertahankan kadar neurotransmiter penting di otak.

Sumber Alami Tirosin

Tirosin dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti:

• Produk hewani: daging ayam, ikan, telur, dan susu.
• Produk nabati: kedelai, kacang almond, alpukat, dan pisang.
• Suplemen tirosin juga tersedia untuk kebutuhan medis tertentu, tetapi penggunaannya sebaiknya di bawah pengawasan tenaga kesehatan.

Baca juga: Mengenal Pemeriksaan FNAB: Prosedur, Manfaat, dan Kapan Harus Dilakukan

Kekurangan dan Kelebihan Tirosin

Kekurangan tirosin bisa menyebabkan gangguan pada fungsi saraf dan hormon, seperti kelelahan, depresi, atau gangguan metabolisme. Sebaliknya, kelebihan konsumsi tirosin (terutama dari suplemen) dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan tekanan darah atau gangguan tidur.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***