Mengenal Pemeriksaan FNAB: Prosedur, Manfaat, dan Kapan Harus Dilakukan

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Pemeriksaan FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) adalah prosedur medis diagnostik yang digunakan untuk mengambil sampel sel dari benjolan atau massa yang mencurigakan di tubuh.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menyisipkan jarum halus ke dalam jaringan target, seperti kelenjar tiroid, payudara, kelenjar getah bening, atau organ lainnya.

Baca juga: Perhitungan Retikulosit untuk Menilai Fungsi Sumsum Tulang

Apa Itu Pemeriksaan FNAB?

FNAB adalah singkatan dari Fine Needle Aspiration Biopsy, yang merupakan teknik sitologi invasif minimal untuk mengevaluasi kelainan atau benjolan yang tidak normal. Teknik ini sangat berguna dalam menentukan apakah suatu massa bersifat jinak atau ganas, tanpa perlu tindakan pembedahan.

Bagaimana Prosedur Pemeriksaan FNAB Dilakukan?

Prosedur FNAB umumnya dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomi atau radiologi. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Sterilisasi Area Target: Kulit di atas benjolan dibersihkan dengan antiseptik.
  • Penyisipan Jarum Halus: Jarum dengan ukuran kecil (biasanya 22-27G) disisipkan ke jaringan target.
  • Pengambilan Sampel: Sel diambil dengan cara disedot (aspirasi) menggunakan jarum.
  • Pemeriksaan Mikroskopis: Sampel sel yang diambil kemudian diperiksa oleh ahli patologi untuk mengetahui jenis dan sifat sel tersebut.

Biasanya, prosedur ini tidak memerlukan pembiusan umum dan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman ringan.

Kapan Pemeriksaan FNAB Diperlukan?

FNAB direkomendasikan untuk kondisi berikut:

  • Adanya benjolan pada payudara atau kelenjar tiroid yang mencurigakan
  • Pembesaran kelenjar getah bening tanpa sebab yang jelas
  • Dugaan adanya tumor jinak atau ganas
  • Evaluasi massa di organ dalam seperti hati, paru-paru, atau pankreas (biasanya dibantu dengan panduan USG atau CT scan)

Manfaat Pemeriksaan FNAB

  • Minim risiko dan nyeri: Tidak memerlukan operasi
  • Cepat dan akurat: Hasil bisa keluar dalam 1–3 hari kerja
  • Biaya lebih rendah dibandingkan biopsi bedah
  • Dapat dilakukan rawat jalan

Apakah Pemeriksaan FNAB Aman?

Ya, FNAB termasuk prosedur yang sangat aman. Risiko komplikasi sangat rendah, dan efek samping yang umum hanyalah sedikit nyeri atau memar ringan di lokasi penyuntikan.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment