Perhitungan Retikulosit untuk Menilai Fungsi Sumsum Tulang

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Perhitungan Retikulosit adalah salah satu pemeriksaan hematologi yang penting untuk menilai seberapa aktif sumsum tulang memproduksi sel darah merah baru, terutama setelah terjadi anemia atau perdarahan.

Retikulosit merupakan bentuk muda dari eritrosit yang masih mengandung sisa RNA, dan dapat dikenali dengan pewarnaan khusus seperti supravital stain (contoh: Brilliant Cresyl Blue).

Baca juga: Fungsi IgG: Antibodi Penting Penjaga Kekebalan Tubuh Kita

Mengapa Retikulosit Penting?

Retikulosit digunakan sebagai indikator regenerasi sumsum tulang. Ketika tubuh mengalami anemia, sumsum tulang yang sehat akan merespons dengan meningkatkan produksi retikulosit. Oleh karena itu, angka retikulosit yang tinggi bisa berarti respon kompensasi terhadap anemia, sedangkan angka yang rendah bisa menunjukkan kegagalan sumsum tulang.

Metode Perhitungan Retikulosit

Ada dua pendekatan dalam perhitungan retikulosit:

1. Perhitungan Retikulosit Manual

Menggunakan mikroskop dan pewarna supravital. Langkah-langkahnya:

  • Hitung jumlah retikulosit dari 1000 eritrosit.
  • Gunakan rumus:

% Retikulosit = (Jumlah Retikulosit / Jumlah Eritrosit yang dihitung) × 100

Contoh: Jika ditemukan 50 retikulosit dari 1000 eritrosit → % Retikulosit = (50/1000) × 100 = 5%

2. Koreksi Retikulosit (Corrected Reticulocyte Count / CRC)

Digunakan bila terjadi anemia, karena hematokrit pasien lebih rendah dari normal.

CRC (%) = % Retikulosit × (Hematokrit pasien / Hematokrit normal)

  • Hematokrit normal biasanya 45% untuk pria, 42% untuk wanita.

Contoh: % Retikulosit = 5%, Hematokrit pasien = 30%, Hematokrit normal = 45% CRC = 5 × (30/45) = 3,33%

3. Retikulosit Index (RI)

Untuk memperkirakan laju produksi eritrosit, digunakan Retikulosit Index:

RI = CRC / Waktu maturasi retikulosit di darah tepi

  • Jika hematokrit < 35%, maka waktu maturasi = 1,5 hari.
  • Jika hematokrit < 25%, maka waktu maturasi = 2 hari.

Interpretasi Nilai Retikulosit

Nilai Retikulosit        Interpretasi Umum
    < 0,5%        Kemungkinan Aplasia atau hipoplasia sumsum tulang
    0,5–2,5%                Normal
    > 2,5%        Regenerasi aktif sumsum tulang (misal pasca anemia hemolitik atau perdarahan)

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***


Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment