Kalibrasi Centrifuge Wajib Dilakukan Berkala Demi Akurasi Hasil Laboratorium

Table of Contents

INFOLABMED.COM – Kalibrasi centrifuge merupakan proses penting dalam menjamin kinerja dan akurasi alat sentrifus yang digunakan di laboratorium medis maupun penelitian. 

Sebagai alat yang berfungsi memisahkan komponen dalam sampel berdasarkan perbedaan massa jenis, centrifuge harus memiliki kecepatan dan waktu operasi yang presisi.

Baca juga: Ciri Makroskopis Urine yang Menandakan Penyakit Ginjal dan Pentingnya Pemeriksaan Dini

Kesalahan kecil dalam kalibrasi dapat berdampak besar terhadap kualitas hasil pemeriksaan, sehingga penting dilakukan secara rutin sesuai standar.

Mengapa Kalibrasi Centrifuge Penting?

Kalibrasi adalah proses membandingkan kinerja alat ukur terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk centrifuge, ini berarti memverifikasi bahwa kecepatan rotasi (RPM) dan waktu operasi sesuai dengan nilai yang ditampilkan pada panel. Tanpa kalibrasi yang tepat, hasil pemisahan sampel bisa tidak akurat, yang akan berpengaruh langsung terhadap diagnosis pasien.

Frekuensi dan Standar Kalibrasi

Menurut ISO 15189 dan panduan CLSI GP27-A2, kalibrasi centrifuge sebaiknya dilakukan minimal satu kali dalam setahun atau setelah alat mengalami perbaikan, dipindahkan, atau menunjukkan tanda-tanda penyimpangan.

Langkah kalibrasi biasanya melibatkan:

  • Pengukuran kecepatan aktual dengan tachometer digital
  • Verifikasi waktu putar dengan stopwatch
  • Dokumentasi hasil dan perbandingan terhadap toleransi pabrikan

Beberapa negara juga mengatur standar nasional untuk kalibrasi alat kesehatan, termasuk centrifuge, seperti yang tercantum dalam regulasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai pemeliharaan alat kesehatan.

Dampak Jika Tidak Dikalibrasi

Jika centrifuge tidak dikalibrasi dengan benar, beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:

  • Hasil uji laboratorium tidak konsisten atau salah
  • Kesalahan diagnosis medis
  • Kerusakan sel atau komponen sampel akibat putaran tidak stabil
  • Menurunnya umur pakai alat

Siapa yang Boleh Melakukan Kalibrasi?

Kalibrasi sebaiknya dilakukan oleh teknisi kalibrasi yang tersertifikasi dan menggunakan peralatan standar kalibrasi yang terverifikasi. Laporan hasil kalibrasi juga harus disimpan sebagai dokumen kontrol mutu internal laboratorium.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya Septriana
Nadya Septriana Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment