Skala IUATLD BTA Digunakan untuk Standarisasi Evaluasi Mikroskopis TB
INFOLABMED.COM – Dalam upaya global menanggulangi tuberkulosis (TB), standarisasi hasil pemeriksaan laboratorium menjadi hal yang sangat penting.
Salah satu bentuk standarisasi tersebut adalah penggunaan Skala IUATLD BTA, yaitu sistem klasifikasi hasil mikroskopis Bakteri Tahan Asam (BTA) berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (IUATLD).
Apa Fungsi Skala IUATLD BTA?
Skala ini bertujuan untuk memberikan penilaian kuantitatif terhadap jumlah basil TB yang ditemukan pada sediaan apus dahak pasien. Penggunaan skala ini memungkinkan:
- Diagnosa TB yang lebih akurat
- Monitoring keberhasilan pengobatan
- Penilaian risiko penularan kepada orang lain
- Pengambilan keputusan klinis dan kebijakan program pengendalian TB
Standar Penilaian Skala IUATLD BTA
Berikut ini adalah klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen:
Jumlah BTA (di 100 lapangan pandang) | Skala IUATLD BTA | Interpretasi Klinis |
---|---|---|
Tidak ditemukan | Negatif | Tidak ada infeksi aktif |
1–9 per 100 lapangan pandang | Scanty | Infeksi rendah, sebutkan jumlah pasti |
10–99 per 100 lapangan pandang | 1+ | Infeksi ringan |
1–10 per lapangan pandang | 2+ | Infeksi sedang |
>10 per lapangan pandang | 3+ | Infeksi berat |
Mengapa Skala Ini Penting?
- Akurasi Diagnostik: Skala ini menghindari hasil subjektif dalam membaca apusan mikroskopis.
- Pemantauan Terapi: Penurunan skor dari 3+ ke negatif menandakan efektivitas terapi.
- Penelitian Epidemiologis: Data terstandar memungkinkan pemetaan kasus TB dengan valid.
Pelatihan dan Kualitas Pemeriksaan
Penggunaan skala IUATLD memerlukan tenaga laboratorium yang telah dilatih untuk membaca apusan dengan benar dan konsisten. Validasi dan uji silang antar laboratorium juga direkomendasikan oleh WHO dan IUATLD untuk menjamin mutu hasil pemeriksaan.
Post a Comment