Prognosis Harapan Hidup Pasien Mesothelioma Stadium 3: Memahami Angka dan Mencari Harapan

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Prognosis harapan hidup pasien mesothelioma stadium 3 umumnya kurang baik, namun ada variasi tergantung tipe mesothelioma dan pengobatan yang dilakukan. 

Memahami statistik dan faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis adalah langkah kritis bagi pasien dan keluarga untuk mengambil keputusan pengobatan yang tepat dan realistis. 

Baca juga : 5 Penyebab Mesothelioma Selain Asbes yang Perlu Diwaspadai

Meskipun termasuk dalam kategori stadium lanjut, kemajuan terapi multimodal dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil memperbaiki outcome dan kualitas hidup bagi banyak individu.

Memahami Prognosis dan Harapan Hidup Mesothelioma Stadium 3

Stadium 3 menandakan bahwa kanker telah menyebar secara signifikan dari lokasi aslinya, mungkin ke kelenjar getah bening di sekitarnya, dinding dada, atau permukaan diafragma. 

Pada tahap ini, prognosis memang lebih menantang dibandingkan stadium awal. Median harapan hidup—titik di mana separuh pasien masih hidup dan separuhnya lagi telah meninggal—sering menjadi patokan. 

Tanpa pengobatan agresif, median kelangsungan hidup untuk pasien mesothelioma stadium 3 biasanya hanya sekitar 4 hingga 8 bulan.

Namun, angka ini tidak lagi menjadi gambaran mutlak. Dengan perawatan yang tepat, angka tersebut dapat meningkat secara signifikan. 

Penting untuk diingat bahwa statistik adalah gambaran populasi luas dan tidak dapat memprediksi secara pasti outcome untuk setiap individu. 

Banyak faktor yang berperan dalam menentukan harapan hidup seseorang.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harapan Hidup dan Angka Kelangsungan Hidup

Beberapa elemen kunci sangat mempengaruhi prognosis seorang pasien mesothelioma stadium 3:

1. Tipe Mesothelioma: Ini adalah pembeda terbesar. Mesothelioma Pleura (yang menyerang selaput paru-paru) pada stadium 3 memiliki median harapan hidup sekitar 16 bulan dengan pengobatan, dengan angka kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 10-16%. Sebaliknya, Mesothelioma Peritoneal (yang menyerang selaput rongga perut) memiliki prognosis yang lebih baik bahkan pada stadium lanjut. Dengan prosedur seperti HIPEC (Hyperthermic Intraperitoneal Chemotherapy), median harapan hidup bisa mencapai hingga 56 bulan, dengan angka kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 29% atau lebih.
2. Tipe Sel Histologi: Sel epiteloid merespons pengobatan lebih baik dan memiliki prognosis yang lebih menguntungkan dibandingkan sel sarkomatoid atau bifasik.
3. Kondisi Kesehatan Umum dan Usia: Pasien yang lebih muda dan memiliki kondisi fisik yang kuat (performance status baik) biasanya lebih mampu menahan efek samping pengobatan agresif seperti pembedahan, sehingga memiliki prognosis yang lebih baik.
4. Penyebaran ke Kelenjar Getah Bening: Adanya keterlibatan kelenjar getah bening (N1 atau N2) biasanya memperburuk prognosis dibandingkan dengan penyakit yang belum menyebar ke kelenjar getah bening.

Sebuah publikasi dalam Journal of Thoracic Oncology menyoroti pentingnya pendekatan multimodal: "Pasien dengan mesothelioma pleura maligna stadium III yang menjalani pembedahan kuratif (ektrapleural pneumonectomy atau pleurectomy/decortication) yang dikombinasikan dengan kemoterapi dan/atau radiasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kelangsungan hidup keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima terapi paliatif." (Sumber: Journal of Thoracic Oncology, Vol. 12, Issue 5, 2017).

Pilihan Pengobatan untuk Meningkatkan Harapan Hidup

Pengobatan untuk mesothelioma stadium 3 tidak lagi bertujuan untuk menyembuhkan, tetapi untuk mengendalikan pertumbuhan kanker, meringankan gejala, dan memperpanjang harapan hidup sebanyak mungkin. 

Pendekatan multimodal—menggabungkan dua atau lebih jenis terapi—adalah standar terbaik. Pilihan tersebut meliputi:

• Pembedahan: Tujuan pembedahan adalah mengangkat sebanyak mungkin tumor yang terlihat (debulking). Pada pleural, operasi seperti Pleurectomy/Decortication (P/D) lebih umum. Untuk peritoneal, cytoreductive surgery diikuti HIPEC sangat efektif.
• Kemoterapi: Regimen kombinasi pemetrexed dan cisplatin/carboplatin adalah terapi lini pertama standar yang terbukti memperpanjang hidup.
• Radioterapi: Digunakan untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi atau untuk mengelola gejala seperti nyeri dan perdarahan.
• Terapi Target dan Imunoterapi: Perawatan yang lebih baru, seperti imunoterapi (pembrolizumab, nivolumab + ipilimumab), telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memperpanjang kelangsungan hidup pada pasien dengan penyakit lanjut yang telah kambuh.

Harapan di Tengah Tantangan

Meskipun diagnosis mesothelioma stadium 3 terasa sangat berat, penting untuk tidak melihatnya sebagai vonis mati. 

Prognosis terus membaik seiring dengan kemajuan penelitian dan pengobatan. Median harapan hidup 16 bulan untuk pleural dan potensi 56 bulan untuk peritoneal dengan pengobatan agresif menunjukkan bahwa ada peluang nyata untuk memperpanjang usia dengan kualitas yang baik. 

Baca juga : Mesothelioma dan Kanker Paru: Perbedaan, Penyebab, dan Penanganan

Kunci utamanya adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi yang berpengalaman dalam menangani mesothelioma, mendiskusikan semua opsi terapi, dan mempertimbangkan partisipasi dalam uji klinis untuk mengakses pengobatan mutakhir. 

Dukangan emosional dan mental dari keluarga serta komunitas juga merupakan bagian integral dari perjalanan pengobatan.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***