Left Shift in Neutrophils: Tanda Tubuh Sedang Berperang Melawan Infeksi Serius
INFOLABMED.COM - Dalam laporan hasil pemeriksaan darah lengkap, Anda mungkin pernah menemukan istilah "left shift in neutrophls" atau pergeseran ke kiri pada neutrofil.
Istilah yang terdengar teknis ini sebenarnya adalah sinyal penting dari tubuh yang menunjukkan sedang terjadi pertempuran sengit melawan infeksi, biasanya bakteri.
Baca juga : Lekosit Tinggi pada Ibu Hamil: Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Left Shift in Neutrophils?
Left Shift in Neutrophils adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan jumlah neutrofil muda (imatur) dalam sirkulasi darah perifer. Neutrofil sendiri adalah jenis sel darah putih paling banyak yang bertugas sebagai garis depan pertahanan tubuh melawan infeksi.
Dalam sumsum tulang, neutrofil berkembang melalui beberapa tahap: mieloblas → promielosit → mielosit → metamelosit → neutrofil batang (band) → neutrofil segmen (segmented). Neutrofil segmen adalah yang matang dan siap bertempur.
Saat terjadi infeksi berat yang membutuhkan banyak "pasukan", sumsum tulang akan mengerahkan tidak hanya neutrofil matang tetapi juga neutrofil muda (terutama neutrofil batang) untuk segera dikirim ke medan perang. Inilah yang disebut left shift atau pergeseran ke kiri, merujuk pada pola lama di bagan sel darah dimana sel-sel muda berada di sebelah kiri.
Penyebab Utama Left Shift
Kondisi ini hampir selalu dikaitkan dengan proses infeksi atau peradangan akut yang signifikan. Penyebab paling umum meliputi:
- Infeksi Bakteri Akut: Ini adalah penyebab tersering. Contohnya pneumonia, infeksi saluran kemih berat, appendisitis (usus buntu), meningitis, atau sepsis.
- Proses Peradangan Non-Infeksi: Seperti luka bakar berat, serangan jantung (infark miokard), atau pankreatitis akut.
- Keracunan: Akibat toksin tertentu.
- Stres Fisik yang Ekstrem: Misalnya setelah menjalani operasi besar.
Bagaimana Left Shift Didiagnosis?
Diagnosis left shift in neutrophls ditegakkan melalui pemeriksaan Hitung Darah Lengkap (HDL) dan Hitung Jenis Leukosit (Differential Count). Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) akan mengamati apusan darah tepi di bawah mikroskop.
Yang dicari adalah:
- Peningkatan Persentase Neutrofil Batang: Nilai normal neutrofil batang biasanya < 6%. Pada left shift, persentasenya meningkat secara signifikan.
- Penampakan Sel: Keberadaan neutrofil batang (berinti seperti batang/pita, belum tersegmentasi) dan dalam kasus yang sangat berat, bahkan sel yang lebih muda seperti metamelosit atau mielosit mungkin terlihat.
Baca juga : DHF dan TF: Perannya dalam Peningkatan Lekosit-Trombosit & Akurasi Pemeriksaan Tubex TF
Makna Klinis dan Yang Perlu Diwaspadai
Temuan left shift in neutrophls memiliki arti klinis yang penting:
- Indikator Infeksi Serius: Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang menghadapi ancaman infeksi yang berat dan sistem imun bekerja sangat keras.
- Pembeda Antara Infeksi Bakteri dan Virus: Meski bukan mutlak, left shift sangat kuat mengarah ke infeksi bakteri. Infeksi virus biasanya ditandai dengan peningkatan limfosit, bukan neutrofil.
- Tanda Prognosis: Pada pasien yang sudah dirawat, berkurangnya left shift dapat menandakan bahwa infeksi mulai terkendali dan pengobatan berhasil.
Dapatkan informasi mendalam seputar interpretasi hasil laboratorium lainnya hanya di Infolabmed.com. Ikuti dan dapatkan update terbaru dari kami melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Anda juga dapat mendukung pengembangan website ini dengan memberikan donasi via DANA.
.png)
Post a Comment