DHF dan TF: Perannya dalam Peningkatan Lekosit-Trombosit & Akurasi Pemeriksaan Tubex TF
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Demam berdarah dengue (DHF) dan demam tifoid (TF) sering menunjukkan gejala serupa, termasuk perubahan nilai lekosit dan trombosit.
Artikel ini mengupas mekanisme peningkatan lekosit-trombosit pada kedua penyakit dan keakuratan pemeriksaan Tubex TF sebagai alat diagnostik cepat.
Baca juga : Pemeriksaan Demam Pada Diagnosa Tofid / Tipus
1. DHF vs TF: Perubahan Lekosit & Trombosit
Pada Demam Berdarah Dengue (DHF):
- Trombositopenia (trombosit <100.000/µL):Disebabkan oleh:✔ Penurunan produksi sumsum tulang✔ Destruksi trombosit oleh antibodi✔ Konsumsi trombosit untuk pembekuan
- Leukopenia (lekosit <4.000/µL):Terjadi pada fase awal infeksi (hari 1-3).
Pada Demam Tifoid (TF):
- Leukositosis (lekosit >10.000/µL):Dipicu oleh respons inflamasi terhadap Salmonella typhi.
- Trombositopenia ringan (100.000-150.000/µL):Disebabkan oleh konsumsi trombosit untuk respons imun.
Tabel Perbandingan:
| Parameter |DHF | TF |
| Lekosit | Leukopenia | Leukositosis |
| Trombosit | <100.000/µL | 100.000-150.000/µL|
| Hematokrit | Meningkat | Normal |
2. Pemeriksaan Tubex TF untuk Diagnosis Tifoid
Tubex TF adalah tes cepat untuk mendeteksi IgM anti-O9 Salmonella dalam 2 menit dengan:
- Sensitivitas 90% (lebih tinggi daripada Widal).
- Spesifisitas 85%.
Keunggulan:
- Hasil cepat (5-10 menit)
- Mudah digunakan di fasilitas kesehatan terbatas
- Deteksi fase akut infeksi
Keterbatasan:
- Tidak membedakan infeksi aktif vs riwayat
- Hasil negatif palsu jika tes dilakukan terlalu dini
3. Strategi Diagnosis Banding DHF & TF
Pemeriksaan Awal:
- DHF: NS1 antigen, IgG/IgM dengue
- TF: Tubex TF, kultur darah
Pemeriksaan Penunjang:
- CRP (meningkat pada TF)
- Hematokrit (meningkat pada DHF fase kebocoran plasma)
Baca juga : Prinsip Pemeriksaan Tubex TF: Waktu Penggunaan dan Deteksi Penyakit Terkait
4. Studi Kasus
Pasien dengan:
- Demam 5 hari + leukositosis (12.000/µL) + trombosit 110.000/µL → Diduga TF.
- Hasil Tubex TF positif → Konfirmasi dengan kultur darah.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Post a Comment