Badan Inklusi HbH: Ciri Khas Talasemia Alfa yang Sering Terlewatkan

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Badan inklusi HbH merupakan karakteristik khas yang ditemukan pada sel darah merah penderita sindrom HbH, salah satu bentuk talasemia alfa.

Kondisi ini terjadi ketika rantai alfa globin berkurang secara signifikan, sehingga rantai beta globin yang berlebih bergabung menjadi hemoglobin H (HbH) yang tidak stabil.

Baca juga: Platelet Function Test Anti P2Y12: Pemeriksaan Penting untuk Terapi Antiplatelet Lebih Tepat

Dalam pemeriksaan laboratorium, badan inklusi HbH dapat terlihat menggunakan pewarnaan khusus, dan menjadi indikator penting untuk identifikasi dini kelainan darah herediter ini.

Apa Itu Badan Inklusi HbH?

Badan inklusi HbH adalah endapan presipitat hemoglobin H di dalam eritrosit. Endapan ini terbentuk akibat ketidakseimbangan produksi rantai globin, terutama pada kondisi delesi tiga gen alfa (– –/-α). Pada pemeriksaan sitologi dengan pewarna supravital seperti Brilliant Cresyl Blue, terlihat sebagai granula halus atau pola seperti “butiran pasir” dalam eritrosit.

Hubungan dengan Talasemia Alfa

Sindrom HbH termasuk bentuk sedang dari talasemia alfa. Penderita umumnya mengalami:

  • Anemia ringan hingga sedang
  • Splenomegali
  • Kelelahan
  • Ikterus ringan
  • Hemolisis kronis

Badan inklusi HbH menjadi tanda patognomonik yang membantu membedakan talasemia alfa dari anemia mikrositik lainnya seperti defisiensi besi.

Metode Deteksi Badan Inklusi HbH

Pemeriksaan laboratorium yang umum digunakan meliputi:

  • Pewarnaan Supravital (Brilliant Cresyl Blue atau New Methylene Blue): 

    Eritrosit dengan badan inklusi akan tampak memiliki presipitat berbentuk agregat.
  • Hitung Retikulosit: 

    Biasanya meningkat akibat hemolisis kompensatorik.
  • Elektroforesis Hemoglobin: 

    Menunjukkan kadar HbH meski kadang tidak terdeteksi pada sampel ringan.
  • Analisis Molekuler (DNA Testing): 

    Digunakan untuk konfirmasi genetik.

Gambaran Mikroskopis

Pada pemeriksaan dengan pewarnaan supravital, sekitar 5–50% eritrosit dapat menunjukkan badan inklusi. Ini membantu dokter dan analis laboratorium membedakan talasemia alfa dengan anemia mikrositik hipokrom lainnya.

Pentingnya Pemeriksaan HbH Test

Deteksi badan inklusi HbH bermanfaat untuk:

  • Skrining pembawa talasemia alfa
  • Konseling pranikah dan prenatal
  • Penegakan diagnosis pada anemia kronis
  • Pemantauan pasien talasemia non-transfusi

Penatalaksanaan Sindrom HbH

Meskipun sebagian pasien tidak memerlukan transfusi rutin, beberapa tindakan berikut sering dianjurkan:

  • Suplemen asam folat
  • Transfusi saat anemia berat
  • Pemantauan fungsi hati dan limpa
  • Edukasi genetik

Pencegahan dan Skrining Dini

Deteksi dini badan inklusi HbH sangat penting untuk mencegah transmisi gen talasemia berat melalui:

  • Skrining hematologi pranikah
  • Pemeriksaan HbH test pada keluarga pembawa
  • Edukasi kesehatan reproduksi

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment