Serum Iron (SI): Pemeriksaan Penting untuk Evaluasi Status Besi dan Diagnosis Gangguan Metabolisme Zat Besi
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Pemeriksaan Serum Iron (SI) merupakan tes penting dalam mengevaluasi metabolisme zat besi tubuh.
Kadar besi serum yang abnormal dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis, mulai dari defisiensi besi hingga keracunan besi.
Baca juga : TIBC: Total Iron Binding Capacity, Tes Penting untuk Evaluasi Anemia Defisiensi Besi
Apa Itu Serum Iron (SI)?
Serum Iron mengukur jumlah besi yang terikat pada transferin dalam sirkulasi darah. Zat besi ini:
- Berperan dalam pembentukan hemoglobin
- Bentuk: Fe³⁺ (feri) yang terikat transferin
- Volume: Hanya 0.1% dari total body iron
- Fluktuasi: Variasi diurnal (puncak pagi hari)
Nilai Rujukan Serum Iron
| Kelompok | Nilai Normal (μg/dL) | Nilai Normal (μmol/L) |
|---|---|---|
| Pria Dewasa | 65-175 μg/dL | 11.6-31.3 μmol/L |
| Wanita Dewasa | 50-170 μg/dL | 9.0-30.4 μmol/L |
| Anak (1-14 tahun) | 50-120 μg/dL | 9.0-21.5 μmol/L |
| Bayi (1-12 bulan) | 100-250 μg/dL | 17.9-44.8 μmol/L |
Catatan: Nilai mungkin bervariasi tergantung laboratorium
Indikasi Pemeriksaan Serum Iron
- Evaluasi anemia mikrositik hipokrom
- Diagnosis banding anemia
- Suspek hemokromatosis
- Monitoring terapi suplementasi besi
- Evaluasi keracunan besi (overdose)
Interpretasi Hasil Abnormal
Serum Iron Rendah (<30 μg/dL)
- Defisiensi Besi:
- Perdarahan kronis
- Asupan kurang
- Malabsorpsi
- Inflamasi Kronis:
- Artritis reumatoid
- Penyakit ginjal kronik
- Infeksi Kronis
Serum Iron Tinggi (>200 μg/dL)
- Hemokromatosis (bawaan/herediter)
- Transfusi Berulang
- Keracunan Besi (overdose suplemen)
- Hemolisis intravaskular
- Hepatitis Akut
Pemeriksaan Terkait yang Direkomendasikan
Untuk interpretasi lengkap, SI harus dinilai bersama:
- TIBC (Total Iron Binding Capacity)
- Transferrin Saturation (%
- Rumus: (SI ÷ TIBC) × 100%
- Normal: 20-50%
- Ferritin Serum (cadangan besi)
- Hitung Darah Lengkap
Prosedur Pemeriksaan
- Sampel: Serum atau plasma heparin
- Volume: 1-2 mL
- Persiapan: Puasa 8-12 jam (hindari variasi diurnal)
- Metode:
- Colorimetric (ferene-based)
- Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
- Peningkatan Palsu:
- Hemolisis sampel
- Kontaminasi jarum besi
- Terapi besi recent
- Penurunan Palsu:
- Sampel lama
- Lipemia
- Terapi kloramfenikol
Monitoring Terapi
- Suplementasi Besi:
- Respons baik: SI meningkat dalam 48 jam
- Target: Normalisasi dalam 2 minggu
- Flebotomi (hemokromatosis):
- Target SI: 50-100 μg/dL
Baca juga : Keracunan Zat Besi (Iron): Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Darurat
Konseling Pasien
- Puasa semalam sebelum pengambilan darah
- Hindari suplemen besi 24 jam sebelumnya
- Informasikan riwayat transfusi
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, Twitter/X. Dukung pengembangan konten kesehatan via Donasi DANA.
Post a Comment