Pemeriksaan Cairan Pleura: Diagnosis Gangguan Paru-Paru

Table of Contents

Pemeriksaan Cairan Pleura: Diagnosis Gangguan Paru-Paru

INFOLABMED.COM
 – Pernahkah Anda mendengar tentang cairan pleura? Ini adalah cairan yang terdapat di antara dua lapisan pleura (selaput paru-paru) yang berfungsi sebagai pelumas saat kita bernapas.

Namun ketika jumlahnya berlebihan, bisa menandakan masalah kesehatan serius. Pemeriksaan cairan pleura membantu dokter mengetahui penyebab gangguan ini.

Baca juga : Thoracoscopy: Prosedur Minim Invasif untuk Diagnosis Masalah Paru dan Pleura

1. Apa Itu Pemeriksaan Cairan Pleura?

Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel cairan dari rongga pleura melalui prosedur yang disebut torakosentesis. Dokter akan memasukkan jarum khusus di antara tulang rusuk untuk mengambil cairan, kemudian menganalisisnya di laboratorium.

2. Kapan Pemeriksaan Ini Diperlukan?

Pemeriksaan ini biasanya direkomendasikan ketika:

  1. Ada gejala sesak napas yang tidak jelas penyebabnya
  2. Hasil rontgen menunjukkan penumpukan cairan di paru-paru
  3. Dicurigai adanya infeksi, kanker, atau penyakit autoimun
  4. Untuk membedakan antara efusi pleura transudat dan eksudat

3. Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan

Laboratorium akan melakukan beberapa tes pada sampel cairan pleura:

  1. Pemeriksaan fisik: Mengevaluasi warna dan kejernihan cairan
  2. Pemeriksaan kimia: Mengukur kadar protein, LDH, dan glukosa
  3. Pemeriksaan seluler: Menghitung jumlah sel dan jenis sel yang ada
  4. Pemeriksaan mikrobiologi: Mendeteksi bakteri atau jamur penyebab infeksi
  5. Pemeriksaan sitologi: Mencari sel kanker jika dicurigai keganasan

4. Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Sebelum menjalani prosedur ini, pasien perlu:

  1. Berpuasa beberapa jam sebelumnya
  2. Memberitahu dokter tentang obat-obatan yang dikonsumsi
  3. Melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan pembekuan darah normal
  4. Tidak perlu khawatir karena akan diberikan obat bius lokal

5. Hasil Pemeriksaan dan Artinya

Hasil pemeriksaan dapat menunjukkan berbagai kondisi:

  1. Efusi transudat: Biasanya disebabkan gagal jantung atau sirosis
  2. Efusi eksudat: Menunjukkan infeksi, kanker, atau penyakit autoimun
  3. Cairan berdarah: Mungkin tanda trauma atau kanker
  4. Cairan keruh: Sering menunjukkan infeksi seperti tuberkulosis

Baca juga : Thoracentesis: Prosedur Analisis Cairan Pleura untuk Diagnosis dan Terapi

6. Keunggulan Pemeriksaan Ini

Pemeriksaan cairan pleura memberikan manfaat penting:

  1. Diagnosis yang lebih akurat dibanding hanya dengan gejala klinis
  2. Membantu menentukan terapi yang tepat
  3. Dapat menjadi petunjuk awal untuk penyakit serius
  4. Prosedurnya relatif aman dengan risiko komplikasi minimal

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.

Salsabilla Zahra Isthifa
Salsabilla Zahra Isthifa Halo, terima kasih sudah singgah. Dari meja laboratorium untuk siapa saja yang ingin tahu lebih dekat dunia medis. Semoga tulisan ini bisa menjadi jendela kecil untuk memahami laboratorium dari sisi yang lebih dekat dan hangat.

Post a Comment