10 Makanan Penyebab Cacing Gelang pada Manusia dan Cara Mencegahnya

Table of Contents
makanan penyebab cacing gelang pada manusia, infeksi cacing gelang, ascariasis, penyebab cacingan, pencegahan cacing gelang, sayuran yang terkontaminasi, daging tidak matang, sanitasi buruk


INFOLABMED.COM - Infeksi cacing gelang, atau yang dalam dunia medis dikenal sebagai ascariasis, masih menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. 

Parasit Ascaris lumbricoides ini hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia, menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti sakit perut, mual, muntah, hingga kekurangan gizi. 

Baca juga : 10 Cara Mencegah Penularan Cacing Gelang dari Hewan Peliharaan

Penyebab utamanya seringkali berkaitan dengan apa yang kita konsumsi. Mari kita kenali lebih dalam makanan penyebab cacing gelang pada manusia dan langkah-langkah pencegahannya.

Makanan dan Sumber Utama Penyebab Infeksi Cacing Gelang

Penting untuk dipahami bahwa cacing gelang tidak serta-merta "tumbuh" dari makanan itu sendiri. 

Infeksi terjadi ketika kita secara tidak sengaja menelan telur cacing gelang yang sangat kecil dan mikroskopis.

Telur-telur ini mencemari makanan dan minuman melalui berbagai cara, paling sering melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi tinja manusia atau melalui tangan yang kotor. 

Berikut adalah jenis-jenis makanan yang berisiko tinggi menjadi perantara:

  1. Sayuran Mentah yang Tidak Dicuci Bersih: Sayuran seperti selada, kol, kubis, dan seledri yang ditanam dengan menggunakan pupuk kandang (kotoran manusia/hewan) yang tidak diolah dengan benar sangat berisiko mengandung telur cacing. Jika dikonsumsi dalam keadaan mentah tanpa dicuci hingga bersih, telur tersebut dapat masuk ke tubuh.
  2. Buah-buahan yang Ditanam di Tanah Terkontaminasi: Buah-buahan yang jatuh dan langsung bersentuhan dengan tanah, seperti stroberi, melon, atau semangka, juga berpotensi terkontaminasi. Mengonsumsinya tanpa mengupas atau mencucinya dengan air mengalir sangat berisiko.
  3. Daging yang Dimasak Tidak Matang: Meskipun lebih dikenal sebagai penyebab cacing pita, daging sapi, babi, atau ayam yang dimasak tidak sempurna (rare atau medium rare) juga dapat mengandung berbagai jenis parasit lain jika hewan tersebut terinfeksi.
  4. Air yang Terkontaminasi: Minum air yang tidak dimasak atau tidak terjamin kebersihannya, seperti air sumur yang dangkal atau air sungai, merupakan jalur penularan yang sangat umum. Air tersebut bisa digunakan untuk mencuci bahan makanan atau langsung dikonsumsi.

Proses Penularan dan Dampaknya pada Kesehatan

Setelah telur cacing gelang tertelan, mereka akan menetas menjadi larva di dalam usus. Larva ini kemudian menembus dinding usus, masuk ke aliran darah, dan bermigrasi ke paru-paru sebelum akhirnya kembali ke usus untuk tumbuh menjadi cacing dewasa. 

Cacing dewasa dapat bertahan hidup di usus selama satu hingga dua tahun, menghasilkan ratusan ribu telur setiap harinya yang kemudian dikeluarkan melalui tinja. 

Siklus ini akan terus berulang jika kebersihan tidak dijaga, menyebabkan anemia, penyumbatan usus, dan menghambat penyerapan nutrisi, khususnya pada anak-anak.

Langkah-Langkah Pencegahan yang Efektif

Mencegah infeksi cacing gelang jauh lebih mudah daripada mengobatinya. Kunci utamanya adalah menjaga kebersihan (higienitas) dan sanitasi. Berikut adalah tindakan pencegahan yang harus diterapkan:

  • Cuci Tangan dengan Sabun: Selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan, sebelum mengolah makanan, dan setelah dari toilet.
  • Bersihkan Bahan Makanan dengan Saksama: Cucilah semua sayuran dan buah-buahan di bawah air mengalir. Untuk jenis sayuran berdaun, buang lapisan terluarnya. Kupas buah-buahan yang dimakan mentah.
  • Masak Makanan hingga Matang: Pastikan daging, ikan, dan unggas dimasak pada suhu yang cukup tinggi untuk membunuh semua parasit dan bakteri.
  • Gunakan Air Bersih: Selalu konsumsi air yang telah dimasak hingga mendidih atau air kemasan yang terjamin. Pastikan air untuk keperluan memasak juga bersih.
  • Jaga Sanitasi Lingkungan: Gunakan jamban yang sehat dan tidak mencemari sumber air bersih. Buanglah tinja bayi dan anak kecil ke toilet, bukan ke sembarang tempat.

Dengan memahami makanan penyebab cacing gelang pada manusia dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko tertular infeksi cacing gelang. 

Baca juga : Perbedaan Cacing Gelang dan Cacing Kremi Berdasarkan Gejalanya: Lengkap dengan Ciri-Ciri dan Penanganannya

Selalu waspada dan prioritaskan kebersihan dalam setiap proses pengolahan makanan untuk melindungi kesehatan diri dan keluarga.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment