Lipase: Enzim Pankreas Spesifik untuk Diagnosis Akurat Pankreatitis Akut

Table of Contents

Lipase: Enzim Pankreas Spesifik untuk Diagnosis Akurat Pankreatitis Akut Lipase: Enzim Pankreas Spesifik untuk Diagnosis Akurat Pankreatitis Akut

INFOLABMED.COM - Lipase adalah enzim pencernaan yang diproduksi terutama oleh pankreas dan memegang peran kritis dalam memecah lemak makanan menjadi asam lemak dan gliserol. 

Dalam dunia diagnostik, pengukuran kadar lipase dalam darah telah menjadi penanda yang lebih unggul dan spesifik untuk mendeteksi kerusakan sel pankreas, khususnya dalam diagnosis pankreatitis akut

Baca juga : Kenali Enzim Lipase: Kunci Diagnosis Pankreatitis Akut dan Masalah Abdominal Lainnya

Tes ini sering kali dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan amilase untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Apa Itu Lipase?

Lipase adalah enzim hidrolitik yang bertugas mencerna trigliserida (lemak makanan) menjadi asam lemak bebas dan monogliserida, sehingga dapat diserap oleh usus. 

Sekitar 90% lipase dalam saluran cerna disekresikan oleh pankreas, menjadikannya indikator yang sangat spesifik untuk fungsi organ tersebut. Seperti enzim pankreas lainnya, lipase biasanya aktif di usus halus. 

Namun, ketika pankreas mengalami peradangan atau cedera, lipase akan dilepaskan ke dalam aliran darah, menyebabkan peningkatan kadar serum yang dapat diukur.

Fungsi dan Sumber Lipase dalam Tubuh

Sumber utama produksi lipase adalah:

  1. Pankreas: Merupakan produsen utama lipase pencernaan (pankreatik lipase).
  2. Lambung: Memproduksi lipase lambung yang memulai proses pemecahan lemak.
  3. Mulut: Lidah menghasilkan lipase lingual.
  4. Hati dan Usus Halus: Memproduksi dalam jumlah kecil.

Meskipun diproduksi di beberapa tempat, hanya lipase pankreas yang berkontribusi signifikan terhadap pencernaan lemak dan menjadi fokus dalam tes diagnostik.

Mengapa Pemeriksaan Lipase Diperlukan?

Pemeriksaan kadar lipase serum merupakan tes penting dengan indikasi:

  1. Diagnosis dan Konfirmasi Pankreatitis Akut: Ini adalah indikasi utama. Peningkatan kadar lipase sangat spesifik menunjukkan kerusakan pada sel asinar pankreas.
  2. Membedakan Sumber Nyeri Perut: Membantu membedakan nyeri akibat pankreatitis dari penyebab lain seperti ulkus peptikum atau kolesistitis.
  3. Memantau Perjalanan Penyakit: Untuk mengevaluasi perkembangan pankreatitis atau efektivitas pengobatan.
  4. Deteksi Komplikasi: Seperti nekrosis pankreas atau pseudokista pankreas.

Interpretasi Hasil Tes Lipase

Nilai normal lipase dapat bervariasi antar laboratorium, tetapi umumnya berkisar antara 13-60 U/L atau 0-160 U/L tergantung metode assay.

  • Lipase Tinggi (Hiperlipasemia): Peningkatan kadar lipase paling sering dikaitkan dengan:

    • Pankreatitis Akut: Peningkatan signifikan (biasanya > 3x batas atas normal) dengan sensitivitas dan spesifisitas 90-95%.
    • Pankreatitis Kronis: Dapat menunjukkan peningkatan selama eksaserbasi akut.
    • Kanker Pankreas: Dapat menyebabkan peningkatan kadar lipase.
    • Obstruksi Saluran Pankreas: Oleh batu atau tumor.
    • Gagal Ginjal: Karena penurunan clearance renal.
  • Lipase Rendah (Hipolipasemia): Kadar lipase yang rendah kurang umum, tetapi dapat terjadi pada:

    • Kerusakan Pankreas Permanen: Seperti pada pankreatitis kronis lanjut atau cystic fibrosis.
    • Diabetes Melitus Tipe 1: Karena kerusakan sel pankreas.
    • Malnutrisi Berat.

Keunggulan Lipase Dibandingkan Amilase

Lipase memiliki beberapa keunggulan sebagai penanda pankreatitis:

  1. Spesifisitas Lebih Tinggi: 90-95% untuk lipase vs 70-80% untuk amilase.
  2. Masa Deteksi Lebih Lama: Kadar lipase tetap elevated hingga 7-14 hari vs 3-5 hari untuk amilase.
  3. Lebih Korelatif dengan Keparahan Penyakit: Kadar lipase lebih baik mencerminkan tingkat kerusakan pankreas.
  4. Tidak Dipengaruhi oleh Gangguan Saliva: Tidak seperti amilase yang dapat meningkat pada gangguan kelenjar ludah.

Pemeriksaan Penunjang yang Direkomendasikan

Untuk diagnosis yang komprehensif, lipase biasanya diperiksa bersamaan dengan:

  1. Amilase: Untuk perbandingan dan konfirmasi
  2. CRP (C-reactive Protein): Sebagai penanda inflamasi
  3. Hematologi Lengkap: Untuk menilai adanya infeksi
  4. Fungsi Hati dan Ginjal: Untuk evaluasi komprehensif
  5. Pencitraan: USG abdomen atau CT scan dengan kontras

Baca juga : Amilase: Enzim Pencernaan Penting dan Penanda Utama untuk Diagnosis Pankreatitis Akut

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

Beberapa faktor dapat mempengaruhi kadar lipase:

  • Obat-obatan tertentu (kodein, morfin, diuretik)
  • Konsumsi alkohol berat
  • Hipertrigliseridemia
  • Gangguan ginjal
  • Penyakit hati

Follow Media Sosial Infolabmed.com untuk update informasi laboratorium terkini melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Dukung perkembangan website infolabmed.com dengan memberikan DONASI terbaikmu secara mudah melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment