Helicobacter pylori IgG: Pemahaman Lengkap tentang Tes Antibodi untuk Deteksi Infeksi Lambung

Table of Contents

INFOLABMED.COM - Infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) adalah salah satu infeksi bakteri kronis paling umum pada manusia, terkait erat dengan berbagai gangguan pencernaan seperti gastritis (maag), tukak peptik, dan bahkan kanker lambung. 

Helicobacter pylori IgG adalah jenis pemeriksaan darah (serologi) yang banyak digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi Immunoglobulin G (IgG) spesifik terhadap bakteri ini. Pemahaman akan tes ini penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca juga : Anti CMV IgG: Penanda Kekebalan dan Status Infeksi Sitomegalovirus Seumur Hidup

Apa Itu Tes Helicobacter pylori IgG?

Tes Helicobacter pylori IgG adalah pemeriksaan imunoserologi yang bertujuan untuk mendeteksi antibodi tipe IgG dalam darah yang diproduksi oleh sistem imun sebagai respons terhadap infeksi bakteri H. pylori. IgG adalah jenis antibodi yang muncul beberapa minggu setelah infeksi awal dan dapat bertahan dalam darah untuk waktu yang sangat lama, bahkan setelah infeksi berhasil diobati.

Tes ini tidak mendeteksi bakteri itu sendiri, melainkan respons kekebalan tubuh terhadap bakteri tersebut. Ini menjadikannya alat yang berguna untuk menyelidiki apakah seseorang pernah terpapar atau memiliki infeksi H. pylori di masa lalu atau sekarang.

Kapan Tes Ini Diperlukan?

Dokter mungkin akan menyarankan tes ini jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada gangguan lambung, seperti:

• Nyeri ulu hati (heartburn) yang sering atau kronis
• Nyeri perut bagian atas yang hilang timbul
• Mual, muntah, atau sering sendawa
• Perasaan kenyang atau begah setelah makan sedikit
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
• Riwayat tukak lambung atau tukak usus duodenum

Tes ini juga dapat digunakan sebagai bagian dari investigasi awal untuk dyspepsia (gangguan pencernaan).

Interpretasi Hasil Tes

Interpretasi hasil tes IgG H. pylori memerlukan kehati-hatian dan harus dikonsultasikan dengan dokter:

• Hasil Positif: Menunjukkan bahwa antibodi IgG terhadap H. pylori terdeteksi dalam darah. Ini bisa berarti:

  • Infeksi Aktif Saat Ini: Tubuh sedang melawan infeksi H. pylori.
  • Infeksi Masa Lalu: Anda pernah terinfeksi di masa lalu, dan antibodinya masih tersisa. Tes ini tidak dapat membedakan antara infeksi aktif yang sedang berlangsung dengan infeksi yang sudah lampau dan telah sembuh.

• Hasil Negatif: Menunjukkan bahwa antibodi IgG terhadap H. pylori tidak terdeteksi. Ini umumnya berarti:

  • Anda tidak pernah terinfeksi H. pylori.
  • Atau, infeksi masih sangat baru (dalam masa window period), sehingga tubuh belum memproduksi antibodi IgG dalam kadar yang dapat terdeteksi.

Kelebihan dan Kekurangan Tes IgG

Kelebihan:

• Non-Invasif: Hanya memerlukan pengambilan sampel darah, tidak seperti tes urea breath test atau endoskopi.
• Mudah dan Murah: Relatif mudah dilakukan di hampir semua laboratorium klinis dengan biaya yang terjangkau.
• Berguna untuk Studi Epidemiologi: Baik untuk memetakan penyebaran infeksi dalam suatu populasi.

Kekurangan Utama:

• Tidak Dapat Membedakan Infeksi Aktif dan Masa Lalu: Ini adalah keterbatasan terbesar. Hasil positif tidak serta merta berarti Anda memerlukan pengobatan saat ini.
• Tidak Direkomendasikan untuk Evaluasi Pasca-Pengobatan: Karena kadar IgG dapat tetap tinggi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah infeksi berhasil dibasmi, tes ini tidak boleh digunakan untuk memeriksa keberhasilan terapi eradikasi H. pylori.

Baca juga : ACA IgG: Memahami Antibodi Anticardiolipin dan Hubungannya dengan Sindrom Antifosfolipid

Tes Lain untuk Konfirmasi

Karena keterbatasan tes IgG, dokter sering kali memerlukan tes lain untuk konfirmasi infeksi aktif, terutama jika pengobatan akan dimulai. Tes yang lebih akurat untuk infeksi aktif antara lain:

• Urea Breath Test (Tes Napas Urea): Tes akurat dan non-invasif untuk infeksi aktif.
• Tes Antigen pada Feses (SAT): Mendeteksi antigen bakteri langsung dari sampel tinja.
• Biopsi melalui Endoskopi: Metode standar emas dimana sampel jaringan lambung diambil dan diperiksa di laboratorium patologi.

Jangan ketinggalan update informasi laboratorium medis terkini! Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram di sini, Facebook di sini, dan Twitter/X di sini. Bantu kami terus berkembang dengan memberikan Donasi via DANA.