Hanta Virus: Gejala, Penyebab, Penularan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui

Table of Contents

hanta virus, hantavirus, gejala hanta virus, penularan hanta virus, penyebab hanta virus, pencegahan hanta virus, penyakit dari tikus, HPS, Hantavirus Pulmonary Syndrome,

INFOLABMED.COM - Hanta virus adalah sekelompok virus yang terutama ditularkan kepada manusia melalui hewan pengerat, khususnya tikus. Infeksi virus ini dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia, yaitu Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) dan Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS). 

Walaupun kasusnya relatif jarang, penyakit yang ditimbulkan oleh hanta virus dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. 

Baca juga : Ratusan Virus Baru Terdeteksi di China, Puluhan Berpotensi Menyebar ke Manusia

Pemahaman yang baik tentang virus ini sangat penting untuk pencegahan, terutama bagi mereka yang tinggal atau bekerja di area yang berisiko tinggi.

Apa Itu Hanta Virus dan Bagaimana Penularannya? 

Hanta virus bukanlah virus baru; virus ini telah ada dan diteliti selama beberapa dekade. 

Nama "Hanta" sendiri diambil dari nama Sungai Hantan di Korea Selatan, tempat virus ini pertama kali diidentifikasi pada masa Perang Korea. 

Perlu ditekankan bahwa hanta virus tidak ditularkan dari orang ke orang dalam ragam virus yang ditemukan di Amerika. Cara penularan utamanya adalah dari tikus ke manusia.

Manusia dapat terinfeksi hanta virus melalui beberapa rute:

  1. Inhalasi (Menghirup Udara yang Terkontaminasi): Ini adalah rute penularan paling umum. Virus terdapat dalam air liur, urine, dan kotoran tikus. Ketika kotoran ini mengering dan terhirup oleh manusia dalam bentuk debu yang ter aerosolisasi, virus dapat masuk ke paru-paru.
  2. Kontak Langsung: Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi urine, kotoran, atau saliva tikus yang terinfeksi, kemudian menyentuh hidung atau mulut sendiri.
  3. Gigitan Tikus: Meskipun jarang terjadi, penularan dapat terjadi jika seseorang digigit oleh tikus yang membawa virus.

Gejala dan Tanda-Tanda Infeksi Hanta Virus 

Masa inkubasi hanta virus biasanya antara 1 hingga 8 minggu setelah terpapar. 

Gejala awalnya seringkali mirip dengan flu, sehingga bisa salah diagnosis. 

Untuk Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), gejalanya terbagi dalam dua fase:

  • Fase Awal (1-8 Hari):

    • Demam dan menggigil
    • Nyeri otot, terutama di punggung, paha, dan pinggul
    • Sakit kepala dan pusing
    • Mual, muntah, diare, dan sakit perut
    • Kelelahan yang ekstrem
  • Fase Lanjut (Gagal Napas):

    • Batuk
    • Sesak napas
    • Paru-paru terisi cairan (edema paru)

Kondisi ini dapat memburuk dengan cepat dan menyebabkan kegagalan pernapasan yang mengancam jiwa. S

egera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala-gejala ini dan memiliki riwayat kemungkinan terpapar tikus.

Cara Mencegah dan Mengendalikan Paparan Hanta Virus 

Kunci utama dalam mencegah infeksi hanta virus adalah dengan meminimalkan kontak dengan tikus dan kotorannya. 

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan efektif yang dapat dilakukan:

  1. Kontrol Populasi Tikus: Tutup semua celah atau lubang di dalam dan luar rumah yang mungkin menjadi jalur masuk tikus. Simpan makanan dalam wadah kedap udara dan bersihkan sisa makanan serta sampah secara teratur.
  2. Bersihkan Area yang Berpotensi Terkontaminasi dengan Benar: Sebelum membersihkan gudang, kabin, atau area yang lama tidak dihuni, buka semua pintu dan jendela untuk ventilasi setidaknya 30 menit. Jangan pernah menyapu atau vakum area berdebu yang mungkin terkontaminasi, karena tindakan ini dapat menyebarkan partikel virus ke udara. Selalu basahi area tersebut dengan disinfektan (larutan pemutih 10%) atau alkohol sebelum membersihkannya dengan lap.
  3. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD): Saat membersihkan area berisiko, selalu gunakan sarung tangan karet dan masker N95 untuk melindungi diri dari debu dan partikel yang terhirup.
  4. Lindungi Tempat Kerja: Bagi pekerja yang berisiko tinggi (seperti petani, pekerja konstruksi, dan peneliti lapangan), selalu ikuti protokol keselamatan kerja dan gunakan APD yang memadai.

Hanta virus merupakan ancaman kesehatan yang serius namun dapat dicegah. 

Kesadaran akan cara penularan, mengenali gejala dini, dan mengambil langkah pencegahan proaktif untuk mengendalikan populasi tikus serta membersihkan area yang terkontaminasi dengan cara yang aman adalah kunci untuk melindungi diri dan keluarga. 

Baca juga : Pembiakan Virus Pada Telur Berembrio

Jika Anda mencurigai adanya paparan dan mengalami gejala yang disebutkan, segeralah mencari bantuan medis dan informasikan kepada dokter tentang kemungkinan paparan terhadap tikus.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment