Home cacing kremi gejala cacing kremi infeksi cacing kremi obat cacing kremi penularan cacing kremi

Cacing Kremi: Gejala, Penularan, dan Cara Pengobatan yang Efektif

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani
Updated: • 0 • min read
Table of Contents


INFOLABMED.COM - Cacing kremi (Enterobius vermicularis) adalah parasit usus yang umum menyerang anak-anak, meskipun orang dewasa juga bisa terinfeksi. Infeksi ini menyebabkan gatal di area anus terutama pada malam hari. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang gejala, cara penularan, diagnosis, dan pengobatan cacing kremi.

Baca juga : Kumpulan Gambaran Mikroskopis Telur Enterobius vermicularis

Apa Itu Cacing Kremi?

Cacing kremi adalah parasit kecil berwarna putih dengan panjang sekitar 5-10 mm yang hidup di usus besar manusia. Infeksi cacing ini dikenal juga dengan istilah enterobiasis atau oxyuriasis.

Gejala Infeksi Cacing Kremi

Gejala utama yang biasanya muncul:

  • Gatal hebat di sekitar anus (terutama malam hari)
  • Sulit tidur karena rasa gatal
  • Ruam atau iritasi kulit di sekitar anus
  • Pada kasus berat: sakit perut, mual, dan penurunan nafsu makan
  • Pada perempuan: bisa menyebabkan gatal di area vagina

Cara Penularan Cacing Kremi

  1. Kontak langsung dengan penderita
  2. Menelan telur cacing yang ada di:
    • Tempat tidur
    • Pakaian dalam
    • Mainan anak
    • Permukaan toilet
  3. Autoinfeksi (menggaruk area gatal lalu menyentuh mulut)

Diagnosis Cacing Kremi

Metode yang umum digunakan:

  • Tes selotip (ditempelkan di area anus di pagi hari)
  • Pemeriksaan tinja
  • Pemeriksaan visual (terkadang cacing terlihat di area anus)

Pengobatan Infeksi Cacing Kremi

  1. Obat-obatan:
    • Mebendazole
    • Albendazole
    • Pyrantel pamoate
  2. Pengobatan seluruh anggota keluarga (untuk mencegah penularan ulang)
  3. Terapi ulang setelah 2 minggu untuk memastikan semua cacing mati

Baca juga : Infeksi Pinworm (Cacing Kremi): Gejala, Penularan & Cara Mengatasinya

Pencegahan Infeksi Cacing Kremi

  1. Cuci tangan secara teratur dengan sabun 
  2. Potong kuku pendek dan bersih 
  3. Ganti pakaian dalam setiap hari 
  4. Cuci seprai dan handuk dengan air panas 
  5. Hindari menggaruk area anus

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Dukung perkembangan kami melalui Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment