Infeksi Pinworm (Cacing Kremi): Gejala, Penularan & Cara Mengatasinya

Table of Contents
Infeksi Pinworm (Cacing Kremi): Gejala, Penularan & Cara Mengatasinya


INFOLABMED.COM – Infeksi pinworm, atau dikenal sebagai cacing kremi, adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh parasit Enterobius vermicularis

Cacing kecil seukuran staples ini terutama menyerang anak-anak dan mudah menyebar di lingkungan keluarga atau tempat penitipan anak.

Baca juga : Ketiga Jenis Cacing Ini Dapat Menginfeksi Manusia

Apa Itu Infeksi Pinworm?

Pinworm adalah cacing parasit yang hidup di usus manusia. 

Cacing betina akan keluar melalui anus di malam hari untuk bertelur, menyebabkan gatal hebat di area tersebut. 

Infeksi ini sangat menular tetapi dapat dicegah dan diobati dengan tepat.

Gejala Infeksi Pinworm

  • Gatal intens di sekitar anus (terutama malam hari)
  • Sulit tidur akibat rasa tidak nyaman
  • Ruam atau iritasi kulit karena garukan
  • Pada perempuan, dapat menyebabkan iritasi vagina
  • Beberapa kasus disertai sakit perut ringan

Cara Penularan yang Perlu Diwaspadai

  1. Kontak langsung dengan tangan yang terkontaminasi telur
  2. Menghirup telur yang beterbangan di udara
  3. Penyebaran melalui benda seperti:

  • Sprei dan pakaian dalam
  • Mainan anak
  • Permukaan toilet

Fakta penting: Telur pinworm dapat bertahan di lingkungan selama 2-3 minggu!

Diagnosis yang Akurat

  • Tape test - Tempel selotip bening di anus pagi hari sebelum mandi
  • Pemeriksaan visual - Cari cacing di sekitar anus 2-3 jam setelah tidur
  • Pemeriksaan kuku - Deteksi telur di bawah kuku

Pengobatan Efektif

  • Obat antiparasit (mebendazole, albendazole, pyrantel pamoate)
  • Dua dosis dengan interval 2 minggu
  • Perlu mengobati seluruh keluarga sekaligus

Baca juga : Kumpulan Gambaran Mikroskopis Telur Enterobius vermicularis

5 Langkah Pencegahan Wajib

  1. Cuci tangan dengan sabun setelah dari toilet dan sebelum makan
  2. Potong kuku pendek secara rutin
  3. Ganti pakaian dalam dan sprei setiap hari selama pengobatan
  4. Bersihkan rumah dengan disinfektan
  5. Hindari menggaruk area anus

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment