Bahaya Cacing Gelang dalam Tubuh Manusia Jika Tidak Diobati: Komplikasi dan Dampak Jangka Panjang

Table of Contents
bahaya cacing gelang, bahaya cacing gelang dalam tubuh manusia jika tidak diobati, ascariasis, komplikasi cacing gelang, sumbatan usus, cacingan, obat cacing, gejala cacing gelang, sanitasi, malnutrisi.


INFOLABMED.COM - Infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) atau yang sering disebut ascariasis adalah salah satu masalah kesehatan yang masih umum ditemui, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.

Banyak orang menganggap infeksi ini sebagai kondisi sepele yang dapat hilang dengan sendirinya. 

Baca juga : Wajib Tahu! 5 Jenis Cacing yang Umum Menyerang Anak dan Cara Mencegahnya

Namun, anggapan ini sangatlah keliru. Bahaya cacing gelang dalam tubuh manusia jika tidak diobati bisa sangat serius dan mengancam jiwa, berkembang dari infeksi ringan menjadi komplikasi kesehatan yang parah. 

Artikel ini akan menguraikan berbagai risiko yang mengintai jika infeksi cacing gelang dibiarkan tanpa penanganan medis yang tepat.

Apa Itu Infeksi Cacing Gelang dan Bagaimana Penularannya?

Cacing gelang adalah parasit yang hidup dan berkembang biak di dalam usus halus manusia. 

Penularannya terjadi melalui jalur fecal-oral, yaitu ketika seseorang tidak sengaja menelan telur cacing gelang yang terdapat pada tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi tinja manusia yang mengandung telur cacing. 

Setelah tertelan, telur akan menetas menjadi larva di usus, lalu melakukan migrasi melalui aliran darah ke paru-paru, sebelum akhirnya kembali ke usus untuk tumbuh menjadi cacing dewasa dan bertelur. Siklus inilah yang memicu berbagai gejala dan, jika dibiarkan, menyebabkan komplikasi berbahaya.

Komplikasi dan Dampak Serius Akibat Cacing Gelang

Mengabaikan infeksi cacing gelang adalah kesalahan besar. Tanpa pengobatan, populasi cacing di dalam usus dapat berkembang biak secara masif, menyebabkan berbagai komplikasi yang mengerikan. 

Berikut adalah bahaya cacing gelang dalam tubuh manusia jika tidak diobati:

  1. Malnutrisi dan Gangguan Penyerapan Gizi: Cacing gelang dewasa hidup dengan menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Dalam jumlah banyak, mereka dapat merebut begitu banyak nutrisi, terutama protein dan vitamin A, sehingga menyebabkan penderitanya, terutama anak-anak, mengalami kekurangan gizi, anemia, stunting (pertumbuhan terhambat), dan penurunan berat badan yang signifikan.

  2. Sumbatan Usus (Intestinal Obstruction): Ini adalah komplikasi yang paling umum dan sangat berbahaya. Sekumpulan besar cacing gelang dapat membentuk bola yang menyumbat lumen usus, menyebabkan rasa sakit perut yang hebat, muntah-muntah (bahkan mungkin muntah cacing), distensi abdomen (perut kembung dan membesar), dan konstipasi. Kondisi ini merupakan keadaan gawat darurat yang memerlukan tindakan operasi.

  3. Migrasi ke Organ Lain (Heterotik Migration): Terkadang, cacing gelang dewasa dapat bermigrasi ke luar dari usus dan masuk ke organ-organ lain, menyebabkan peradangan dan kerusakan yang parah. Mereka bisa masuk ke saluran empedu dan menyebabkan kolangitis atau abses hati, masuk ke appendix dan memicu usus buntu, atau bahkan bermigrasi ke kerongkongan dan saluran napas yang dapat menyebabkan tersedak dan gangguan pernapasan.

  4. Perforasi Usus: Dalam kasus yang jarang namun fatal, massa cacing yang besar dan aktif dapat menggerogoti dinding usus hingga menyebabkan perforasi atau lubang. Isi usus yang keluar ke rongga perut dapat memicu peritonitis (infeksi pada selaput perut) yang berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Pencegahan dan Pengobatan yang Tepat

Mengingat betapa mengerikannya bahaya cacing gelang dalam tubuh manusia jika tidak diobati, langkah pencegahan dan pengobatan sedini mungkin adalah kunci. 

Pengobatan infeksi cacing gelang sebenarnya relatif mudah dan efektif dengan obat cacing (seperti Mebendazole atau Albendazole) yang diresepkan oleh dokter. 

Pencegahan terbaik adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet, memasak air dan makanan hingga matang, serta menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi.

Baca juga : Gejala Infeksi Cacing Gelang pada Orang Dewasa

Jangan pernah menyepelekan infeksi cacingan. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala seperti sakit perut, mual, lemas, atau adanya cacing pada tinja, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Mengobati lebih awal berarti mencegah bahaya cacing gelang dalam tubuh manusia jika tidak diobati yang dapat mengancam nyawa.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment