AST: Memahami Pemeriksaan Enzim Penting untuk Fungsi Hati dan Jantung

Table of Contents

INFOLABMED.COM - AST (Aspartate Aminotransferase) adalah enzim yang banyak ditemukan pada sel hati, jantung, otot, ginjal, dan otak.

Dalam kondisi normal, kadar AST di dalam darah relatif rendah. 

Baca juga: ALT: Mengenal Enzim Penting untuk Deteksi Awal Gangguan Hati

Namun, ketika terjadi kerusakan sel pada organ-organ tersebut, AST dilepaskan ke dalam aliran darah sehingga kadarnya meningkat.

Pemeriksaan AST sering digunakan sebagai bagian dari tes fungsi hati (Liver Function Test) bersama dengan ALT (Alanine Aminotransferase), untuk membantu dokter menilai kesehatan hati, mendeteksi penyakit hati, maupun mengevaluasi kerusakan otot dan jantung.

Fungsi Pemeriksaan AST

  • Deteksi Penyakit Hati AST meningkat pada kondisi hepatitis, sirosis, keracunan obat, maupun kerusakan hati akibat alkohol.

  • Menilai Kerusakan Jantung Dulu, pemeriksaan AST digunakan untuk membantu diagnosis serangan jantung (infark miokard), walaupun kini sudah jarang dipakai karena ada penanda yang lebih spesifik seperti troponin.

  • Pemantauan Terapi Pada pasien dengan gangguan hati kronis, pemeriksaan AST membantu memantau progres penyakit dan efektivitas terapi.

  • Menilai Kerusakan Otot Peningkatan AST juga dapat ditemukan pada pasien dengan cedera otot, distrofi otot, atau aktivitas fisik berat.

Nilai Normal AST

  • Pria: 10 – 40 U/L
  • Wanita: 9 – 32 U/L (Rentang dapat bervariasi tergantung metode pemeriksaan dan laboratorium).

Penyebab Peningkatan AST

  • Hepatitis akut atau kronis
  • Sirosis hati
  • Penyakit hati akibat alkohol
  • Efek samping obat hepatotoksik
  • Infark miokard (serangan jantung)
  • Cedera otot, luka bakar, atau olahraga berat

AST dan ALT: Apa Bedanya?

  • AST ditemukan di hati, jantung, otot, ginjal, otak.
  • ALT lebih spesifik pada hati.

Perbandingan kadar AST dan ALT sering digunakan untuk membantu menentukan penyebab kerusakan hati. Misalnya:

  • AST/ALT > 2 → sering terkait dengan kerusakan hati akibat alkohol.
  • AST/ALT < 1 → sering terlihat pada hepatitis virus.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment