ALT: Mengenal Enzim Penting untuk Deteksi Awal Gangguan Hati

Table of Contents

INFOLABMED.COM - ALT atau Alanine Aminotransferase adalah enzim yang banyak terdapat di dalam hati dan berperan penting dalam metabolisme protein. 

Pemeriksaan ALT sering dilakukan sebagai tes darah untuk menilai kesehatan hati, karena peningkatan kadar ALT dalam darah biasanya menjadi indikator adanya kerusakan atau peradangan pada organ hati.

Apa Itu ALT?

ALT adalah enzim yang membantu mengubah alanin (asam amino) menjadi energi yang dibutuhkan sel. Sebagian besar ALT ditemukan di hati, sehingga organ ini menjadi sumber utama aktivitas enzim. Jika sel-sel hati mengalami kerusakan, ALT akan dilepaskan ke dalam aliran darah sehingga kadarnya meningkat.

Mengapa Pemeriksaan ALT Penting?

  • Deteksi Dini Penyakit Hati Pemeriksaan ALT menjadi indikator awal adanya kerusakan hati, bahkan sebelum gejala klinis muncul.
  • Diagnosis Berbagai Gangguan Hati Tingginya kadar ALT dapat menandakan kondisi seperti hepatitis virus, perlemakan hati (fatty liver), sirosis, atau efek samping obat tertentu.
  • Pemantauan Terapi Pasien yang menjalani pengobatan penyakit hati atau mengonsumsi obat hepatotoksik perlu memeriksa kadar ALT secara rutin.
  • Evaluasi Kondisi Kesehatan Umum ALT sering menjadi bagian dari panel fungsi hati bersama AST, ALP, dan bilirubin untuk menilai fungsi hati secara menyeluruh.

Nilai Normal ALT

Nilai normal dapat berbeda tergantung metode pemeriksaan laboratorium, namun secara umum:

  • Pria dewasa: 10 – 40 U/L
  • Wanita dewasa: 7 – 35 U/L

Kadar di atas nilai normal dapat menandakan adanya masalah hati, namun interpretasi harus disesuaikan dengan kondisi klinis pasien.

Penyebab Peningkatan ALT

  • Infeksi hepatitis (A, B, C, D, E)
  • Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD)
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Obat-obatan tertentu (misalnya statin, antibiotik, kemoterapi)
  • Kerusakan otot (meskipun lebih jarang dibandingkan dengan AST)
  • Sirosis hati

Kapan Tes ALT Diperlukan?

Tes ALT biasanya dianjurkan bila seseorang mengalami gejala seperti:

  • Kelelahan berkepanjangan
  • Nyeri perut bagian kanan atas
  • Kulit dan mata menguning (jaundice)
  • Urine berwarna gelap
  • Riwayat konsumsi alkohol atau obat hepatotoksik

Selain itu, orang dengan faktor risiko penyakit hati juga dianjurkan melakukan tes ALT secara berkala.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment