Kadar Alkaline Phosphatase Tinggi pada Ibu Hamil: Wajarkah? Ini Penyebab & Solusi Aman

Table of Contents

 

Kadar Alkaline Phosphatase Tinggi pada Ibu Hamil: Wajarkah? Ini Penyebab & Solusi Aman

INFOLABMED.COM – Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar Alkaline Phosphatase (ALP) tinggi saat hamil? Jangan langsung panik!

 Artikel ini mengupas tuntas penyebab, tingkat kewajaran, dan penanganan ALP tinggi yang aman untuk bumil dan janin.

Baca Juga: Mengungkap Parameter Penting dalam Pemeriksaan Kimia Klinik untuk Diagnosis Akurat

Alkaline Phosphatase (ALP) pada Kehamilan: Normal atau Tidak?

ALP adalah enzim yang diproduksi oleh:

  • Hati
  • Tulang
  • Plasenta (terutama pada kehamilan)

Fakta Penting:

  • Peningkatan ALP 2-3 kali batas normal pada trimester III termasuk wajar
  • Kenaikan terjadi karena produksi ALP oleh plasenta untuk pertumbuhan janin

Penyebab ALP Tinggi pada Ibu Hamil

1. Penyebab Fisiologis (Normal)

  • Aktivitas plasenta (terutama usia kehamilan >24 minggu)
  • Pertumbuhan tulang janin

2. Penyebab Patologis (Perlu Waspada)

  • Kolestasis obstetrik (gatal hebat + ALP >3x normal)
  • Preeklamsia (disertai tekanan darah tinggi)
  • Gangguan hati/empedu (disertai mual, kuning)

Tabel Perbandingan Kadar ALP pada Kehamilan

KondisiKadar ALPCiri Khas
Normal        2-3x batas atas        Tanpa gejala, terjadi di trimester III
Kolestasis        >3x normal        Gatal di telapak tangan/kaki
Preeklamsia        Tinggi bervariasi        Tekanan darah >140/90 mmHg

Bahaya ALP Tinggi untuk Janin

Kondisi tertentu perlu diwaspadai:
⚠ Kolestasis obstetrik → Risiko kelahiran prematur
⚠ Preeklamsia berat → Gangguan pertumbuhan janin
⚠ Hepatitis viral → Potensi penularan ke bayi

Pemeriksaan Lanjutan yang Dibutuhkan

Dokter mungkin menyarankan:

  • Tes fungsi hati (ALT, AST, bilirubin)
  • USG abdomen untuk melihat hati & empedu
  • Pemeriksaan asam empedu jika dicurigai kolestasis

Solusi Aman untuk Ibu Hamil

1. Untuk Kenaikan Fisiologis

  • Tidak perlu pengobatan
  • Pantau rutin setiap trimester

2. Untuk Kasus Patologis

  • Kolestasis: Ursodeoxycholic acid (resep dokter)
  • Preeklamsia: Istirahat cukup & kontrol tekanan darah
  • Infeksi hati: Terapi sesuai penyebab

3. Tips Umum

  • Konsumsi makanan kaya vitamin D (susu, ikan)
  • Hindari makanan berlemak tinggi
  • Lakukan senam hamil untuk sirkulasi darah

Baca Juga: Mengenal Osteocalcin (Bone G1a Protein): Penanda Penting Pembentukan Tulang

Kapan Harus Khawatir?

Segera ke dokter jika:
🔴 Gatal parah di malam hari
🔴 Muntah terus-menerus + mata kuning
🔴 Pembengkakan kaki mendadak


Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/XDukung pengembangan website kami melalui Donasi via DANA.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment