Mengungkap Parameter Penting dalam Pemeriksaan Kimia Klinik untuk Diagnosis Akurat
INFOLABMED.COM - Pemeriksaan kimia klinik memainkan peran krusial dalam mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan dengan menilai fungsi organ vital melalui analisis sampel darah, urine, atau cairan tubuh lainnya.
Berikut adalah beberapa parameter utama yang sering diuji dalam laboratorium klinik beserta nilai rujukan normalnya:
Baca juga : Pengertian, Jenis Dan Klasifikasi Laboratorium Medik
Protein Total
- Nilai Normal: 6,5 - 8,0 g/dL
- Keterangan: Menunjukkan status nutrisi dan fungsi hati.
Albumin
- Nilai Normal: 3,5 - 6 g/dL
- Keterangan: Protein utama dalam darah; penurunan dapat mengindikasikan gangguan hati atau ginjal.
Globulin
- Nilai Normal: 1,5 - 2,5 g/dL
- Keterangan: Berperan dalam sistem imun; ketidakseimbangan dapat menunjukkan infeksi atau penyakit autoimun.
Glukosa Darah
- Nilai Normal: 70 - 110 mg/dL
- Keterangan: Kadar gula darah; penting untuk diagnosis diabetes.
Kolesterol Total Serum
- Nilai Normal: < 200 mg/dL
- Keterangan: Penanda risiko penyakit kardiovaskular.
Trigliserida
- Nilai Normal:
- Perempuan: < 140 mg/dL
- Laki-laki: < 160 mg/dL
- Keterangan: Lemak dalam darah; kadar tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
HDL - Kolesterol (Kolesterol Baik)
- Nilai Normal:
- Perempuan: 45 - 75 mg/dL
- Laki-laki: 35 - 65 mg/dL
- Keterangan: Membantu mengurangi penumpukan lemak di arteri.
LDL - Kolesterol (Kolesterol Jahat)
- Nilai Normal: < 130 mg/dL
- Keterangan: Kadar tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Ureum Serum
- Nilai Normal: 15 - 45 mg/dL
- Keterangan: Produk limbah metabolisme protein; peningkatan dapat menunjukkan gangguan ginjal.
Kreatinin Serum
- Nilai Normal:
- Perempuan: 0,6 - 1,2 mg/dL
- Laki-laki: 0,9 - 1,5 mg/dL
- Keterangan: Indikator fungsi ginjal; kadar tinggi dapat menandakan kerusakan ginjal.
Asam Urat
- Nilai Normal:
- Perempuan: 2,4 - 5,7 mg/dL
- Laki-laki: 3,4 - 7 mg/dL
- Keterangan: Kadar tinggi dapat menyebabkan gout atau batu ginjal.
AST (Aspartat Aminotransferase) / GOT
- Nilai Normal: ≤ 35 IU/L
- Keterangan: Enzim hati; peningkatan dapat mengindikasikan kerusakan hati atau otot.
ALT (Alanin Aminotransferase) / GPT
- Nilai Normal: ≤ 45 IU/L
- Keterangan: Enzim hati; peningkatan sering terkait dengan kerusakan hati.
ALP (Alkaline Phosphatase)
- Nilai Normal: 60 - 170 IU/L
- Keterangan: Enzim yang terkait dengan saluran empedu; peningkatan dapat menunjukkan masalah hati atau tulang.
Gamma Glutamil Transpeptidase (GGT)
- Nilai Normal: 4 - 38 IU/L
- Keterangan: Peningkatan dapat menunjukkan konsumsi alkohol berlebih atau penyakit hati.
LDH (Laktat Dehidrogenase)
- Nilai Normal: 105 - 210 IU/L
- Keterangan: Enzim yang terdapat di banyak jaringan; peningkatan dapat menunjukkan kerusakan jaringan.
Kalsium
- Nilai Normal: 8,1 - 10,4 mg/dL
- Keterangan: Mineral esensial untuk fungsi saraf, otot, dan tulang; ketidakseimbangan dapat mengindikasikan gangguan paratiroid atau penyakit tulang.
Amilase
- Nilai Normal: ≤ 115 IU/L
- Keterangan: Enzim yang membantu pencernaan karbohidrat; peningkatan kadar dapat menunjukkan pankreatitis atau gangguan pankreas lainnya.
CK-NAC (Creatinine Kinase)
- Nilai Normal:
- Laki-laki: 27 - 325 IU/L
- Perempuan: 27 - 222 IU/L
- Keterangan: Enzim yang ditemukan di otot dan jaringan otak; peningkatan kadar dapat mengindikasikan kerusakan otot atau kondisi neurologis.
Penting untuk dicatat bahwa nilai normal dapat bervariasi tergantung pada metode pengujian dan populasi referensi yang digunakan oleh laboratorium tertentu.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan hasil pemeriksaan dengan profesional kesehatan untuk interpretasi yang akurat.
Memahami parameter-parameter ini dan nilai normalnya sangat penting bagi tenaga medis dalam menilai kondisi kesehatan pasien secara komprehensif.
Baca juga : Pengenceran Spesimen Serum Kimia Klinik - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Klinik
Interpretasi yang tepat dari hasil pemeriksaan kimia klinik dapat membantu dalam deteksi dini penyakit, pemantauan efektivitas terapi, dan penentuan prognosis pasien.
Dengan demikian, pemeriksaan kimia klinik merupakan alat diagnostik yang vital dalam praktik medis modern, memungkinkan evaluasi menyeluruh terhadap fungsi fisiologis dan deteksi berbagai kondisi patologis.***
Post a Comment