Mengenal Uji Koagulase Reaksi pada Bakteri dan Contoh Bakteri Patogen yang Positif

Table of Contents

 
INFOLABMED.COM – Uji koagulase merupakan salah satu pemeriksaan penting dalam mikrobiologi klinis yang digunakan untuk membedakan spesies bakteri, terutama dalam genus Staphylococcus

Reaksi positif terhadap uji ini menandakan potensi patogenisitas yang tinggi, sehingga penting untuk diidentifikasi dalam diagnosis infeksi.

Baca juga: Uji Katalase: Reaksi pada Bakteri dan Contoh Bakteri yang Sering Ditemukan

Apa Itu Uji Koagulase?

Uji koagulase adalah metode identifikasi yang digunakan untuk mendeteksi kemampuan bakteri dalam menghasilkan enzim koagulase. Enzim ini bekerja dengan mengubah fibrinogen (komponen darah) menjadi fibrin, sehingga membentuk gumpalan. Gumpalan ini menjadi indikator bahwa bakteri tersebut memiliki potensi untuk membentuk perlindungan dari sistem imun tubuh.

Jenis Uji Koagulase

Terdapat dua jenis utama uji koagulase yang digunakan di laboratorium:

  • Uji Koagulase Tabung (Tube Coagulase Test): Dilakukan dengan mencampur suspensi bakteri dengan plasma kelinci dalam tabung reaksi, lalu diinkubasi. Hasil positif ditunjukkan dengan terbentuknya gumpalan dalam waktu 4 jam atau maksimal 24 jam.

  • Uji Koagulase Slide (Slide Coagulase Test): Prosedur lebih cepat dan digunakan sebagai uji skrining. Jika terdapat aglutinasi (penggumpalan) dalam beberapa detik setelah pencampuran koloni bakteri dengan plasma, maka hasilnya positif.

Catatan: Hasil negatif pada uji slide sebaiknya dikonfirmasi dengan uji tabung, karena beberapa strain koagulase-positif hanya menunjukkan reaksi dalam tabung.

Fungsi dan Tujuan Uji Koagulase

  • Mengidentifikasi bakteri Staphylococcus aureus, yang dikenal sebagai koagulase positif.
  • Membedakan antara Staphylococcus aureus (patogen) dengan Staphylococcus epidermidis atau Staphylococcus saprophyticus (umumnya non-patogen).
  • Membantu dalam pengambilan keputusan pengobatan pasien dengan infeksi serius.

Contoh Bakteri Koagulase Positif dan Negatif

Jenis Bakteri    Hasil Uji Koagulase    Keterangan
Staphylococcus aureus    Positif    Patogen utama penyebab infeksi serius
Staphylococcus intermedius    Positif    Umumnya berasal dari hewan
Staphylococcus hyicus    Positif    Penyebab penyakit kulit pada hewan
Staphylococcus epidermidis    Negatif    Flora normal kulit manusia
Staphylococcus saprophyticus    Negatif    Penyebab infeksi saluran kemih (ISK)

Baca juga: Memahami Prosedur Rumple Leede untuk Deteksi Kerapuhan Kapiler

Prinsip Kerja Uji Koagulase

Enzim koagulase yang dihasilkan oleh bakteri mengkatalisis konversi fibrinogen dalam plasma menjadi fibrin. Fibrin inilah yang menyebabkan terbentuknya gumpalan, yang dapat dilihat secara makroskopik dalam tabung atau secara mikroskopik/aglutinasinya pada kaca objek.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya
Nadya Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment