Teknik Pengambilan Darah Kapiler yang Benar: Panduan Lengkap untuk Tenaga Medis

Table of Contents

Teknik Pengambilan Darah Kapiler yang Benar: Panduan Lengkap untuk Tenaga Medis

INFOLABMED.COM – Pengambilan darah kapiler merupakan metode pengumpulan sampel darah yang umum dilakukan untuk berbagai pemeriksaan laboratorium, seperti tes gula darah, hemoglobin, atau panel metabolik dasar. 

Berbeda dengan pengambilan darah vena, teknik ini lebih sederhana dan kurang invasif, tetapi tetap memerlukan prosedur yang tepat untuk memastikan keakuratan hasil.

Baca juga : Memahami Phlebotomy: Teknik, Indikasi, dan Komplikasi

Apa Itu Pengambilan Darah Kapiler?

Pengambilan darah kapiler adalah teknik mengambil sampel darah dari pembuluh darah kecil di ujung jari, tumit (pada bayi), atau daun telinga. Metode ini sering digunakan untuk:

  • Pemeriksaan glukosa darah
  • Tes hemoglobin (Hb)
  • Analisis gas darah
  • Pemeriksaan cepat (rapid test)

Alat yang Dibutuhkan

  1. Lancet atau jarum steril untuk menusuk kulit
  2. Kapas alkohol untuk membersihkan area pengambilan
  3. Mikropipet atau tabung kapiler untuk menampung darah
  4. Plaster untuk menutup luka setelah prosedur

Prosedur Pengambilan Darah Kapiler yang Benar

  1. Persiapan Pasien

    • Pastikan pasien dalam posisi nyaman (duduk atau berbaring).
    • Jika mengambil dari jari, pilih jari tengah atau manis.
  2. Desinfeksi Area Pengambilan

    • Bersihkan area dengan kapas alkohol dan biarkan mengering.
  3. Penusukan

    • Gunakan lancet dengan kedalaman sesuai jenis kulit (1,5–2,5 mm).
    • Tusuk bagian samping ujung jari untuk mengurangi nyeri.
  4. Pengambilan Sampel

    • Biarkan darah mengalir secara alami.
    • Hindari memijat terlalu keras karena dapat mengencerkan sampel dengan cairan jaringan.
  5. Penanganan Pasca-Prosedur

    • Tekan area tusukan dengan kapas kering hingga perdarahan berhenti.
    • Berikan plester jika diperlukan.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menggunakan jari yang dingin atau kurang aliran darah → Hangatkan tangan terlebih dahulu.
  • Menusuk terlalu dalam → Dapat menyebabkan nyeri berlebihan dan kerusakan jaringan.
  • Mengambil darah dari area yang salah → Hindari ujung jari karena lebih sensitif.

Keuntungan Pengambilan Darah Kapiler

  • Minim invasif
  • Cepat dan mudah dilakukan
  • Cocok untuk pasien anak-anak dan lansia

Baca juga : Phlebotomy Top Gun: Teknik Pengambilan Darah dari Pasien yang Menerima Cairan Intravena

Jurnal dan Referensi Terkait

Beberapa penelitian dalam jurnal medis menyoroti pentingnya teknik yang benar untuk menghindari hasil yang bias. Misalnya, sebuah studi di Journal of Clinical Laboratory Analysis (2021) menemukan bahwa kesalahan dalam pengambilan darah kapiler dapat memengaruhi hasil tes glukosa hingga 10%.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/XDukung perkembangan kami dengan Donasi via DANA.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment