Phlebotomy Top Gun: Teknik Pengambilan Darah dari Pasien yang Menerima Cairan Intravena
Table of Contents
INFOLABMED.COM – Pengambilan darah dari pasien yang sedang menerima cairan intravena (IV) memerlukan teknik khusus untuk mencegah hasil laboratorium yang salah.
Dr. Brad Karon dari Mayo Clinic menjelaskan risiko dan solusi dalam presentasi bertajuk "Phlebotomy Top Gun".
Baca juga : Sertifikasi Phlebotomy: Langkah Strategis Fresh Graduate TLM Menuju Profesionalisme
Risiko Pengambilan Darah dari Lengan dengan Infus IV
Menurut Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI) GP41-Edition 7, pengambilan darah dari lengan yang terpasang infus IV berpotensi menghasilkan hasil tes yang tidak akurat. Rekomendasi utama adalah:
- Ambil darah dari lengan yang berlawanan jika memungkinkan.
- Jika tidak memungkinkan, ambil darah di bawah (distal) lokasi infus dengan tourniquet dipasang di antara lokasi IV dan pengambilan darah.
- Hindari pengambilan darah di atas (proksimal) infus kecuali tidak ada pilihan lain.
Studi Klinis tentang Pengaruh Infus IV pada Hasil Laboratorium
Beberapa penelitian telah menganalisis dampak infus IV terhadap hasil tes darah:
- Studi 1983: Pengambilan darah di atas infus yang masih aktif menyebabkan perbedaan signifikan pada kadar glukosa dan fosfat.
- Studi 1979: Pengambilan darah di bawah infus dengan tourniquet masih menghasilkan kadar glukosa 43 mg/dL lebih tinggi dibandingkan pengambilan dari lengan yang berlawanan.
- Studi 1988: Setelah infus dihentikan, kadar natrium, klorida, dan sel darah merah kembali normal dalam 1 menit, tetapi kadar glukosa tetap tinggi hingga 2-3 menit setelah penghentian.
Baca juga : Tujuan dan Quality Control Dalam Flebotomi - Seri Flebotomi Dasar
Rekomendasi untuk Phlebotomist
- Hentikan infus IV minimal 2 menit sebelum pengambilan darah untuk mengurangi risiko kontaminasi.
- Hindari pengukuran glukosa, kalsium, magnesium, atau fosfor segera setelah pemberian IV, karena memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai keseimbangan.
- Gunakan sistem pemantauan laboratorium untuk mendeteksi hasil yang tidak konsisten dan meminta pengambilan ulang jika diperlukan.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment