Rhesus Golongan Darah: Pengertian, Pentingnya, dan Dampaknya untuk Kesehatan
INFOLABMED.COM - Selain golongan darah A, B, AB, atau O, ada faktor lain yang tak kalah penting, yaitu Rhesus (Rh) golongan darah.
Faktor ini menentukan apakah golongan darah seseorang Rh+ (positif) atau Rh- (negatif), yang memiliki implikasi besar dalam transfusi darah dan kehamilan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat: Praktikum Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO dan Rhesus
Apa Itu Rhesus Golongan Darah?
Rhesus adalah protein (antigen) yang ditemukan pada permukaan sel darah merah. Jika protein ini ada, darah disebut Rh+, sedangkan jika tidak ada disebut Rh-.
Sistem Rh ditemukan pertama kali pada monyet Rhesus, sehingga dinamakan demikian.
Mengapa Rhesus Penting?
Transfusi Darah
- Orang dengan Rh- hanya boleh menerima donor dari Rh-.
- Orang Rh+ bisa menerima Rh+ atau Rh-.
- Jika Rh- menerima Rh+, tubuh bisa membentuk antibodi yang berbahaya.
Kehamilan
- Jika ibu Rh- dan janin Rh+, tubuh ibu bisa menghasilkan antibodi yang menyerang sel darah merah janin (inkompatibilitas Rh).
- Kondisi ini disebut penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (HDN) dan dapat dicegah dengan suntik anti-D immunoglobulin.
Bagaimana Mengetahui Rhesus Golongan Darah?
Tes sederhana melalui pemeriksaan darah di laboratorium dapat menentukan status Rh seseorang. Biasanya, hasilnya ditulis seperti:
- A+ (Golongan A, Rh+)
- B- (Golongan B, Rh-)
- O+ (Golongan O, Rh+)
- AB- (Golongan AB, Rh-)
Fakta Menarik tentang Rhesus
✔ Rh- lebih jarang ditemukan (hanya ~15% populasi dunia).
✔ Rh null adalah golongan darah sangat langka yang tidak memiliki antigen Rh sama sekali.
✔ Etnis tertentu seperti orang Asia lebih dominan Rh+, sementara Eropa memiliki persentase Rh- lebih tinggi.
Dampak Kesehatan Jika Tidak Diperhatikan
Baca Juga: Ciri-Ciri Golongan Darah AB: Fakta, Karakteristik, dan Pengaruh Kesehatan
- Reaksi transfusi jika terjadi ketidakcocokan Rh.
- Komplikasi kehamilan seperti keguguran atau bayi kuning (jaundice) akibat inkompatibilitas Rh.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui Telegram, Facebook, dan Twitter/X. Bantu pengembangan kami dengan Donasi via DANA.
Post a Comment