Mengenal Lebih Dekat: Praktikum Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO dan Rhesus

Table of Contents



INFOLABMED.COM – Pemeriksaan golongan darah sistem ABO dan Rhesus merupakan prosedur penting dalam dunia medis, terutama untuk keperluan transfusi darah dan kehamilan. 

Praktikum ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman praktis bagi siswa dan mahasiswa dalam mengenali jenis golongan darah mereka.

Baca Juga: Pemeriksaan Golongan Darah A,B,dan O Dan faktor Rhesus | Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik

Dalam dunia medis, mengetahui golongan darah seseorang sangat penting, terutama dalam situasi darurat yang memerlukan transfusi darah atau dalam perencanaan kehamilan. 

Sistem golongan darah yang paling dikenal adalah sistem ABO dan Rhesus (Rh). 

Praktikum pemeriksaan golongan darah ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara menentukan golongan darah seseorang dan pentingnya informasi tersebut dalam konteks kesehatan.

Alat dan Bahan Praktikum

Untuk melakukan praktikum pemeriksaan golongan darah sistem ABO dan Rhesus, diperlukan alat dan bahan berikut:

  • Kartu tes golongan darah atau object glass
  • Blood lancet (jarum steril)
  • Alkohol 70% dan kapas
  • Tusuk gigi atau pengaduk steril
  • Reagen anti-A, anti-B, dan anti-D (Rhesus)

Langkah-Langkah Praktikum

  1. Sterilkan ujung jari dengan kapas yang telah dibasahi alkohol 70%.
  2. Gunakan blood lancet untuk mengambil sampel darah dari ujung jari.
  3. Teteskan darah pada kartu tes di tiga area terpisah.
  4. Tambahkan satu tetes reagen anti-A, anti-B, dan anti-D pada masing-masing sampel darah.
  5. Gunakan tusuk gigi steril untuk mengaduk setiap campuran secara terpisah.
  6. Amati adanya aglutinasi (penggumpalan) pada setiap sampel.

Interpretasi Hasil

  • Jika terjadi aglutinasi pada sampel dengan reagen anti-A, maka golongan darah adalah A.
  • Jika terjadi aglutinasi pada sampel dengan reagen anti-B, maka golongan darah adalah B.
  • Jika terjadi aglutinasi pada kedua sampel dengan reagen anti-A dan anti-B, maka golongan darah adalah AB.
  • Jika tidak terjadi aglutinasi pada kedua sampel, maka golongan darah adalah O.
  • Jika terjadi aglutinasi pada sampel dengan reagen anti-D, maka Rhesus positif (Rh+); jika tidak, maka Rhesus negatif (Rh-).

Pentingnya Mengetahui Golongan Darah

Mengetahui golongan darah seseorang sangat penting dalam berbagai situasi medis:

  • Transfusi Darah: Untuk memastikan kompatibilitas antara donor dan penerima darah.
  • Kehamilan: Untuk mencegah komplikasi seperti penyakit hemolitik pada bayi baru lahir akibat ketidakcocokan Rhesus antara ibu dan janin.
  • Donor Organ: Untuk memastikan kecocokan antara donor dan penerima organ.

Baca Juga: Pemeriksaan Golongan Darah: Penting untuk Kesehatan dan Keselamatan

Praktikum pemeriksaan golongan darah sistem ABO dan Rhesus memberikan pemahaman praktis tentang pentingnya mengetahui golongan darah dalam konteks medis. 

Melalui langkah-langkah sederhana, individu dapat mengetahui golongan darah mereka, yang sangat berguna dalam situasi darurat dan perencanaan medis.

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment