Ciri-Ciri Golongan Darah AB: Fakta, Karakteristik, dan Pengaruh Kesehatan
INFOLABMED.COM - Golongan darah ditentukan oleh adanya antigen tertentu di permukaan sel darah merah.
Jika seseorang memiliki antigen A dan B namun tidak memiliki antibodi terhadap antigen ini, maka orang tersebut memiliki golongan darah AB.
Golongan darah AB dapat diturunkan dari kedua orang tua yang memiliki kombinasi golongan darah A, B, atau AB.
Penentuan golongan darah ini penting, terutama ketika seseorang akan mendonorkan darah atau membutuhkan transfusi.
Baca juga : Tes Golongan Darah: Mengungkap Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Anda
Selain antigen A dan B, faktor lain yang mempengaruhi tipe darah adalah sistem rhesus. Jika ada antigen rhesus pada sel darah merah, maka golongan darah disebut rhesus positif.
Jika tidak ada, maka disebut rhesus negatif. Di Indonesia, golongan darah AB termasuk golongan darah yang langka, dan ini membawa sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui.
Beragam Fakta Menarik tentang Golongan Darah AB
Golongan Darah Langka dan Penerima Universal
Golongan darah AB termasuk golongan darah langka. Dari populasi dunia, hanya sekitar 4% yang memiliki golongan darah ini.
Di Indonesia, jumlahnya lebih sedikit, hanya sekitar 3 juta orang dari 274 juta penduduk.
Karena sifatnya sebagai penerima universal, pemilik golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah, baik A, B, AB, maupun O, membuatnya istimewa dalam proses transfusi darah.
Karakteristik Kepribadian yang Unik
Berdasarkan konsep Ketsuekigata asal Jepang, golongan darah dipercaya mempengaruhi karakteristik seseorang.
Baca juga ; Prosedur dan Persyaratan Donor Darah: Panduan Lengkap untuk Donor Pertama Kali
Pemilik golongan darah AB cenderung memiliki perpaduan karakter dari golongan darah A dan B. Mereka dikenal sebagai orang yang rasional, mudah bergaul, tetapi cenderung pelupa dan terlalu kritis.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun teori ini populer, kaitan antara golongan darah dan kepribadian belum memiliki bukti ilmiah yang kuat.
Kepribadian seseorang juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pola asuh, dan pengalaman hidup.
Risiko Penyakit Jantung Lebih Tinggi
Beberapa studi menunjukkan bahwa pemilik golongan darah AB memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Dibandingkan dengan golongan darah lain, pemilik golongan darah AB memiliki risiko 23% lebih tinggi.
Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, hal ini mungkin terkait dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi pada pembuluh darah mereka.
Rentan Mengalami Preeklamsia
Wanita hamil dengan golongan darah AB diketahui lebih rentan mengalami preeklamsia, yaitu kondisi berbahaya yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.
Risiko ini lebih tinggi dibandingkan wanita dengan golongan darah O.
Namun, faktor-faktor lain seperti usia kehamilan dan kondisi medis juga memainkan peran penting dalam risiko preeklamsia.
Disarankan Membatasi Konsumsi Daging Merah
Meskipun pemilik golongan darah AB tidak memiliki batasan diet yang ketat, beberapa ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah.
Ini karena tingginya asupan daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada golongan darah ini.
Sebagai alternatif, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan nabati, sayuran, dan sumber protein sehat lainnya.
Sifat dan Kepribadian Pemilik Golongan Darah AB
Pendiam dan Tenang
Golongan darah AB cenderung pendiam dan lebih suka berbicara to the point. Mereka jarang menunjukkan emosi secara terbuka, tetapi tetap bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
Pikiran Rasional
Pemilik golongan darah AB dikenal mengutamakan logika dalam pengambilan keputusan. Mereka berpikir rasional dan dapat diandalkan dalam memecahkan masalah, membuat mereka sering dimintai saran oleh orang-orang di sekitarnya.
Sangat Empatik
Meski pendiam, orang dengan golongan darah AB memiliki perasaan yang lembut dan sangat empatik.
Mereka mudah merasakan apa yang dirasakan orang lain dan selalu berhati-hati dalam berbicara, agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
Mudah Lupa
Salah satu kelemahan pemilik golongan darah AB adalah sifat pelupa mereka. Mereka cenderung melupakan detail kecil, terutama ketika terlalu stres atau tidak fokus.
Kritis dan Berpikiran Terbuka
Pemilik golongan darah AB sering kali kritis terhadap berbagai hal dan tidak ragu mempertanyakan alasan di balik suatu kejadian. Mereka cenderung mendukung argumen dengan fakta yang kuat dan rasional.
Pengaruh Golongan Darah AB terhadap Kesehatan
Selain risiko penyakit jantung dan preeklamsia yang lebih tinggi, ada pula anggapan bahwa tipe darah ini mempengaruhi cara tubuh bereaksi terhadap penyakit tertentu
. Misalnya, beberapa penelitian menyebutkan bahwa golongan darah AB memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah terhadap infeksi tertentu dibandingkan golongan darah lainnya.
Di sisi lain, diet golongan darah juga telah menjadi tren bagi banyak orang. Diet ini menyarankan bahwa pola makan harus disesuaikan dengan tipe darah.
Untuk golongan darah AB, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah, dan makanan yang kaya akan serat.
Golongan darah AB adalah salah satu tipe golongan darah yang langka dan unik.
Pemilik golongan darah ini memiliki karakteristik penerima universal dalam transfusi darah dan beberapa kepribadian yang menarik.
Meskipun ada beberapa risiko kesehatan yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung dan preeklamsia, langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko ini.
Dengan memahami ciri-ciri dan karakteristik golongan darah AB, seseorang dapat lebih bijak dalam menjaga kesehatan dan mengatur pola hidup sehari-hari.***
Post a Comment