Mengenal Cara Kerja Hematology Analyzer Secara Lengkap
INFOLABMED.COM – Dalam dunia laboratorium medis modern, penggunaan alat otomatis sangat penting untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemeriksaan.
Salah satu perangkat utama yang digunakan dalam analisis hematologi adalah Hematology Analyzer.
Baca juga: Pengambilan Spesimen Dahak untuk Pemeriksaan Laboratorium
Artikel ini akan membahas secara lengkap Prinsip Kerja Hematology Analyzer, mulai dari metode yang digunakan hingga hasil yang diperoleh.
Apa Itu Hematology Analyzer?
Hematology Analyzer adalah alat laboratorium klinik yang digunakan untuk menganalisis komponen seluler darah, seperti eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit, hemoglobin, hematokrit, dan parameter lainnya. Alat ini digunakan untuk melakukan Complete Blood Count (CBC) secara otomatis dan cepat.
Prinsip Kerja Hematology Analyzer
Secara umum, prinsip kerja hematology analyzer terbagi menjadi dua metode utama:
1. Impedance Method (Metode Hambatan Listrik)
Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa sel darah bersifat konduktor yang dapat mengganggu aliran listrik. Ketika sel darah melewati aperture (lubang kecil) dalam cairan elektrolit, perubahan hambatan listrik terjadi. Perubahan ini digunakan untuk menghitung jumlah dan ukuran sel:
- Setiap gangguan sinyal mewakili satu sel darah.
- Besar kecilnya gangguan mencerminkan volume sel darah (Mean Cell Volume/MCV).
2. Cytochemistry dan Flow Cytometry (Sitokimia dan Sitometri Alir)
Teknologi canggih ini menggunakan:
- Reagen pewarna khusus untuk menandai jenis sel.
- Laser untuk menganalisis cahaya yang dipantulkan atau diserap oleh sel.
- Hasilnya memberikan diferensiasi leukosit (WBC) berdasarkan karakteristik fisik dan kimia.
Dengan teknologi flow cytometry, analisa sel darah menjadi lebih akurat dalam mengidentifikasi bentuk dan jenis sel yang abnormal.
Komponen Penting dalam Hematology Analyzer
- Sampel darah: Biasanya darah EDTA (antikoagulan).
- Reagen: Digunakan untuk menghancurkan sel tertentu, mewarnai, atau melisiskan sel.
- Pompa dan sensor: Mengatur aliran darah dan membaca sinyal listrik atau cahaya.
- Komputer dan software: Menginterpretasikan data dan menampilkan hasil dalam bentuk grafik dan angka.
Hasil Pemeriksaan Hematologi
Dengan menggunakan hematology analyzer, hasil yang diperoleh meliputi:
- Jumlah dan jenis sel darah merah (RBC, Hemoglobin, Hematokrit, MCV, MCH, MCHC)
- Jumlah dan jenis sel darah putih (Total WBC dan diferensiasi 5 jenis leukosit)
- Jumlah trombosit (Platelet Count dan MPV)
- Grafik histogram dan scatter plot
Keunggulan Penggunaan Hematology Analyzer
- Cepat dan efisien: Hasil CBC bisa didapat dalam beberapa menit.
- Akurasi tinggi: Mengurangi kesalahan manusia (human error).
- Data visual: Histogram dan scatter plot memudahkan interpretasi hasil.
Post a Comment