Penyebab Hematum Saat Pengambilan Darah: Faktor dan Cara Mencegahnya

Table of Contents

Penyebab Hematum Saat Pengambilan Darah: Faktor dan Cara Mencegahnya

INFOLABMED.COM – Hematum, atau hematoma, adalah kondisi umum yang terjadi saat pengambilan darah, di mana darah merembes ke jaringan sekitar akibat pecahnya pembuluh darah kecil.

Artikel ini akan membahas penyebab hematum saat pengambilan darah, faktor risiko, dan cara mencegahnya.

Baca juga : Hematoma Pasca Pengambilan darah : Penanganan, dan Pencegahan

Apa Itu Hematum dalam Pengambilan Darah?

Hematum (hematoma) adalah penumpukan darah di luar pembuluh darah yang terjadi ketika jarum suntik merusak dinding pembuluh darah selama proses pengambilan darah. Kondisi ini sering ditandai dengan:

  • Memar kebiruan atau keunguan
  • Pembengkakan kecil
  • Nyeri ringan di area tusukan

5 Penyebab Utama Hematum Saat Pengambilan Darah

1. Teknik Pengambilan Darah yang Kurang Tepat

  • Jarum tidak masuk dengan sempurna ke dalam vena
  • Tusukan berulang pada area yang sama
  • Penarikan jarum terlalu cepat setelah prosedur

2. Kondisi Pembuluh Darah yang Rapuh

  • Usia lanjut (pembuluh darah kurang elastis)
  • Pasien dengan riwayat gangguan pembekuan darah
  • Penggunaan obat pengencer darah (seperti warfarin atau aspirin)

3. Gangguan Pembekuan Darah

  • Hemofilia
  • Trombositopenia (jumlah trombosit rendah)
  • Penyakit hati yang memengaruhi produksi faktor pembekuan

4. Kesalahan Pasien Setelah Pengambilan Darah

  • Tidak menekan kapas dengan cukup lama
  • Menggerakkan lengan secara berlebihan setelah prosedur
  • Membebani lengan yang baru saja diambil darahnya

5. Faktor Eksternal Lainnya

  • Ukuran jarum terlalu besar untuk vena kecil
  • Dehidrasi (pembuluh darah sulit ditemukan)
  • Vena yang sulit diakses (misalnya pada pasien obesitas)

Baca juga : Teknik Pengambilan Darah Kapiler yang Benar: Panduan Lengkap untuk Tenaga Medis

Cara Mencegah Hematum Saat Pengambilan Darah

  1. Teknik yang Benar: Pastikan petugas medis terlatih melakukan pengambilan darah.
  2. Penekanan yang Cukup: Tekan area tusukan dengan kapas selama 3-5 menit.
  3. Hindari Menggerakkan Lengan: Jangan menekuk lengan segera setelah pengambilan darah.
  4. Kompres Dingin: Jika memar mulai terbentuk, kompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan.
  5. Hidrasi yang Cukup: Minum air sebelum pengambilan darah untuk memudahkan proses.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebook, dan Twitter/X. Dukung kami dengan Donasi via DANA untuk terus menyediakan informasi kesehatan terpercaya.

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment