Fungsi Kristal Violet Dalam Pewarnaan Mikrobiologi

Table of Contents


INFOLABMED.COM
 – Dalam dunia mikrobiologi, teknik pewarnaan Gram merupakan metode penting untuk mengidentifikasi dan membedakan jenis bakteri. 

Salah satu komponen utama dalam teknik ini adalah Kristal Violet, pewarna primer yang berperan besar dalam proses visualisasi mikroorganisme di bawah mikroskop. 

Baca juga: Hasil MTB Not Detected Itu Artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Artikel ini akan mengulas secara detail fungsi Kristal Violet dalam pewarnaan, serta bagaimana peranannya dalam membedakan bakteri berdasarkan karakteristik dinding selnya.

Apa Itu Kristal Violet?

Kristal Violet atau Gentian Violet merupakan pewarna basa (positif) yang biasa digunakan sebagai zat pewarna utama dalam pewarnaan Gram. Pewarna ini memiliki afinitas tinggi terhadap struktur bermuatan negatif, seperti asam teikoat dalam dinding sel bakteri Gram positif. Dalam bidang mikrobiologi, Kristal Violet dikategorikan sebagai basic dye yang memberikan warna ungu pada objek yang diwarnai.

Fungsi Kristal Violet Dalam Pewarnaan Gram

Fungsi utama Kristal Violet dalam pewarnaan Gram adalah sebagai pewarna primer. Ketika diteteskan ke preparat bakteri yang telah difiksasi, Kristal Violet akan masuk ke dalam sel bakteri dan mewarnai seluruh bakteri dengan warna ungu. Namun, warna ini tidak bertahan sama untuk semua jenis bakteri. Perbedaan akan terlihat setelah proses dekolorisasi menggunakan alkohol atau aseton.

Berikut tahapan pewarnaan Gram secara umum:

  1. Aplikasi Kristal Violet – Mewarnai semua sel bakteri menjadi ungu.
  2. Penambahan Iodin (Mordant) – Membentuk kompleks Kristal Violet-Iodin yang memperkuat ikatan warna.
  3. Dekolorisasi – Alkohol melarutkan lipid pada membran sel bakteri Gram negatif, sehingga kompleks warna terlepas.
  4. Kontrawarna (Safranin/Fukhsin) – Memberikan warna merah muda pada bakteri Gram negatif.

Hasil akhirnya:

  • Gram Positif tetap berwarna ungu karena dinding selnya tebal dan mampu menahan kompleks Kristal Violet-Iodin.
  • Gram Negatif kehilangan warna ungunya saat proses dekolorisasi dan menyerap warna kontras (merah muda).

Kenapa Kristal Violet Penting?

  • Membedakan Morfologi Bakteri. Fungsi Kristal Violet memungkinkan identifikasi awal jenis bakteri berdasarkan warna yang tertinggal pasca pewarnaan.

  • Menunjukkan Struktur Dinding Sel. Hasil dari proses ini secara tidak langsung memberikan informasi tentang ketebalan dan komposisi dinding sel.

  • Panduan Pengobatan Klinis. Identifikasi Gram positif atau negatif membantu dalam memilih antibiotik yang sesuai, karena beberapa antibiotik bekerja lebih efektif pada satu jenis bakteri tertentu.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram Link, Facebook Link, Twitter/X Link, dan Instagram Link. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA Link.***

Nadya Septriana
Nadya Septriana Halo, saya Nadya Septriana seorang Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) yang gemar menulis konten seputar laboratorium dan kesehatan. Lewat tulisan, saya ingin membantu pembaca lebih memahami topik medis dengan cara yang mudah dipahami. Hope u like it and find it helpful!

Post a Comment