Cyanmethemoglobin: Metode Standar Emas untuk Pengukuran Hemoglobin Darah

Table of Contents

Cyanmethemoglobin: Metode Standar Emas untuk Pengukuran Hemoglobin Darah


INFOLABMED.COM – Cyanmethemoglobin adalah senyawa stabil yang digunakan sebagai metode standar dalam pengukuran kadar hemoglobin (Hb) darah. 

Teknik ini diakui secara internasional karena keakuratan dan reliabilitasnya dalam pemeriksaan hematologi.

Baca Juga: Metode Cyanmethemoglobin: Standar Emas dalam Pengukuran Hemoglobin

Apa Itu Cyanmethemoglobin?

Cyanmethemoglobin adalah kompleks hemoglobin yang terbentuk ketika hemoglobin bereaksi dengan kalium sianida (KCN) dan kalium ferrisianida (K₃Fe(CN)₆). 

Reaksi ini menghasilkan warna sianmethemoglobin yang stabil dan dapat diukur secara spektrofotometri.

Prinsip Kerja Metode Cyanmethemoglobin

  1. Lisis Sel Darah Merah:
    • Sel darah merah dipecah untuk melepaskan hemoglobin.
  2. Reaksi Kimia:
    • Hemoglobin dioksidasi menjadi methemoglobin.
    • Methemoglobin bereaksi dengan sianida membentuk cyanmethemoglobin.
  3. Pengukuran:
    • Intensitas warna diukur pada panjang gelombang 540 nm.

Keunggulan Metode Ini

✔ Akurasi Tinggi: Diakui sebagai standar emas WHO.
✔ Stabilitas: Warna cyanmethemoglobin tidak mudah berubah.
✔ Reproduktibilitas: Hasil konsisten antar laboratorium.
✔ Mengukur Semua Bentuk Hb: Termasuk HbA, HbF, dan Hb yang rusak.

Prosedur Pemeriksaan

  1. Sampel darah diambil dengan EDTA sebagai antikoagulan.
  2. Dicampur dengan reagen Drabkin (mengandung KCN dan K₃Fe(CN)₆).
  3. Diinkubasi selama 10 menit.
  4. Dibaca menggunakan spektrofotometer.

Nilai Normal Hemoglobin

Kelompok        Nilai Normal (g/dL)
Pria Dewasa        13.5–17.5
Wanita Dewasa        12.0–15.5
Anak-anak        11.0–16.0

Aplikasi Klinis

  • Diagnosis anemia atau polisitemia.
  • Pemantauan respons terapi transfusi darah.
  • Evaluasi kondisi pasien dengan gangguan hematologi.

Batasan Metode

Baca Juga: Cyanmethemoglobin: Metode Akurat untuk Menentukan Kadar Hemoglobin dalam Darah

  • Tidak membedakan jenis hemoglobin abnormal (misal: HbS).
  • Menggunakan bahan kimia beracun (sianida) yang memerlukan penanganan khusus.

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui TelegramFacebookTwitter/XBerikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment