Metode Cyanmethemoglobin: Standar Emas dalam Pengukuran Hemoglobin
INFOLABMED.COM - Metode cyanmethemoglobin telah lama diakui sebagai standar emas dalam pengukuran kadar hemoglobin darah.
Metode ini menawarkan akurasi tinggi dan kemudahan standarisasi, menjadikannya pilihan utama dalam diagnostik laboratorium.
Prinsip Kerja Metode Cyanmethemoglobin
Dalam metode ini, darah dicampur dengan larutan yang mengandung kalium ferisianida dan kalium sianida, dikenal sebagai larutan Drabkin.
Kalium ferisianida mengoksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin, yang kemudian berikatan dengan kalium sianida membentuk senyawa stabil sianmethemoglobin.
Senyawa ini memiliki absorbansi puncak pada panjang gelombang 540 nm, memungkinkan pengukuran fotometrik yang akurat.
Keunggulan Metode Cyanmethemoglobin
Metode cyanmethemoglobin memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode lain:
Mengukur Semua Bentuk Hemoglobin: Metode ini mampu mengukur semua bentuk hemoglobin kecuali sulfhemoglobin, yang biasanya tidak ada dalam darah.
Standarisasi Mudah: Larutan cyanmethemoglobin stabil dan dapat dengan mudah distandarisasi, memastikan konsistensi hasil antar laboratorium.
Akurasi Tinggi: Metode ini memberikan hasil yang akurat, penting untuk diagnosis dan pemantauan kondisi medis seperti anemia.
Prosedur Pengukuran
Proses pengukuran hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin melibatkan langkah-langkah berikut:
Pengambilan Sampel: Darah kapiler atau vena diambil dan dicampur dengan larutan Drabkin dalam perbandingan tertentu.
Pembentukan Sianmethemoglobin: Hemoglobin dalam sampel dioksidasi dan kemudian berikatan dengan sianida membentuk sianmethemoglobin.
Pengukuran Absorbansi: Absorbansi larutan diukur pada panjang gelombang 540 nm menggunakan spektrofotometer.
Perhitungan Konsentrasi Hemoglobin: Konsentrasi hemoglobin dihitung dengan membandingkan absorbansi sampel dengan standar hemiglobinsianida.
Penerapan dalam Diagnostik Laboratorium
Metode cyanmethemoglobin digunakan secara luas dalam laboratorium klinis untuk:
Diagnosis Anemia: Menentukan kadar hemoglobin untuk mendiagnosis berbagai jenis anemia.
Pemantauan Terapi: Memantau respons pasien terhadap terapi yang mempengaruhi kadar hemoglobin.
Skrining Kesehatan: Bagian dari pemeriksaan rutin untuk menilai status kesehatan umum individu.
Dengan keunggulan dalam akurasi dan kemudahan standarisasi, metode cyanmethemoglobin tetap menjadi pilihan utama dalam pengukuran hemoglobin, memainkan peran penting dalam diagnosis dan pemantauan berbagai kondisi kesehatan.***
Post a Comment