Cyanmethemoglobin: Metode Akurat untuk Menentukan Kadar Hemoglobin dalam Darah

Table of Contents

 INFOLABMED.COM – Cyanmethemoglobin adalah senyawa stabil berwarna merah cerah yang terbentuk ketika methemoglobin bereaksi dengan kalium sianida dalam larutan Drabkin. 

Senyawa ini digunakan dalam metode spektrofotometri untuk menentukan kadar hemoglobin dalam darah. 

Baca Juga: Mengenal Hemoglobin Electrophoresis (Hgb Electrophoresis): Uji Penting untuk Deteksi Kelainan Hemoglobin    

Metode ini diakui secara internasional sebagai standar dalam pemeriksaan hemoglobin karena kestabilannya dan kemampuannya mengukur semua bentuk hemoglobin, kecuali sulfhemoglobin yang jarang ditemukan dalam darah .

🔬 Prinsip Metode Cyanmethemoglobin

Prosedur pemeriksaan dimulai dengan mencampurkan sampel darah dengan larutan Drabkin yang mengandung kalium ferrisianida dan kalium sianida.

Proses ini menyebabkan hemolisis sel darah merah dan oksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin. 

Methemoglobin kemudian bereaksi dengan kalium sianida membentuk cyanmethemoglobin. 

Intensitas warna cyanmethemoglobin yang terbentuk diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm, yang sebanding dengan konsentrasi hemoglobin dalam sampel.

🧪 Kelebihan Metode Cyanmethemoglobin

• Akurasi Tinggi: Dapat mengukur semua bentuk hemoglobin, memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan metode lain.
• Stabilitas Reagen: Reagen cyanmethemoglobin memiliki stabilitas yang baik, memungkinkan penyimpanan jangka panjang tanpa kehilangan efektivitas.
• Standarisasi Mudah: Metode ini mudah distandarisasi, memastikan konsistensi hasil antar laboratorium.
• Prosedur Sederhana: Prosedur yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan peralatan laboratorium standar.

⚠️ Pertimbangan dalam Penggunaan

Baca Juga: Memahami Hasil Elektroforesis Hemoglobin pada Thalasemia: Pentingnya Diagnosis Dini   

Meskipun metode ini sangat akurat, penting untuk memastikan bahwa sampel darah tidak terkontaminasi dan bahwa prosedur dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam pengukuran. 

Selain itu, meskipun cyanmethemoglobin dapat mengukur berbagai bentuk hemoglobin, sulfhemoglobin tidak dapat diukur dengan metode ini karena jarang ditemukan dalam darah.