Tuberculosis (TB): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Perlu Diketahui

Table of Contents
Tuberculosis (TB): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Perlu Diketahui


INFOLABMED.COM – Tuberculosis (TB) adalah penyakit serius yang terutama menyerang paru-paru dan disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis

Penyakit ini dapat menyebar melalui udara ketika penderita TB batuk, bersin, atau bahkan bernyanyi, mengeluarkan droplet kecil yang mengandung bakteri. 

Baca juga : Pulmonary Embolism: Gejala, Penyebab, dan Penanganan Darurat yang Harus Diketahui

Orang yang menghirup droplet tersebut dapat terinfeksi, terutama dalam kondisi keramaian atau tempat tinggal yang padat.

Gejala Tuberculosis (TB)

Infeksi TB berkembang dalam beberapa tahap, dengan gejala yang berbeda di setiap tahapnya:

  1. Infeksi TB Primer

    • Kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala.
    • Beberapa mengalami gejala mirip flu, seperti:
      • Demam ringan
      • Kelelahan
      • Batuk
  2. TB Laten

    • Bakteri tetap ada di dalam tubuh tetapi tidak aktif.
    • Tidak menular dan tidak menimbulkan gejala.
    • Dapat berkembang menjadi TB aktif jika sistem kekebalan tubuh melemah.
  3. TB Aktif

    • Batuk terus-menerus (lebih dari 3 minggu)
    • Batuk darah
    • Nyeri dada
    • Penurunan berat badan tanpa sebab
    • Demam dan keringat malam
    • Kelelahan ekstrem

Penyebab dan Faktor Risiko TB

TB disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui udara. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tertular TB meliputi:

  • Tinggal atau bekerja di lingkungan padat (penjara, panti jompo, tempat pengungsian).
  • Memiliki sistem imun lemah (HIV/AIDS, diabetes, kanker).
  • Kontak langsung dengan penderita TB aktif.
  • Kurang gizi atau hidup dalam kondisi sanitasi buruk.

Pengobatan Tuberculosis

TB dapat diobati dengan antibiotik, tetapi pengobatan harus dilakukan secara disiplin untuk mencegah resistensi bakteri. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • TB Laten: Obat seperti isoniazid untuk mencegah berkembang menjadi TB aktif.
  • TB Aktif: Kombinasi antibiotik (rifampisin, isoniazid, etambutol, pirazinamid) selama 6–9 bulan.
  • TB Resistan Obat: Memerlukan pengobatan lebih lama dengan kombinasi obat khusus.

Baca juga : Tuberkulosis (TB): Gejala, Penularan, dan Cara Pengobatan yang Efektif

Pencegahan TB

  • Vaksin BCG untuk mengurangi risiko TB berat pada anak.
  • Menghindari kontak erat dengan penderita TB aktif.
  • Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

Jika Anda mengalami gejala TB, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan tepat. Deteksi dini mencegah penyebaran dan komplikasi serius.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment