Tuberkulosis (TB): Gejala, Penularan, dan Cara Pengobatan yang Efektif

Table of Contents
Tuberkulosis (TB): Gejala, Penularan, dan Cara Pengobatan yang Efektif


INFOLABMED.COMTuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis

Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke organ lain seperti otak, ginjal, atau tulang belakang. 

Baca juga : Pemeriksaan Laboratorium pada Penderita TBC: Diagnostik Akurat untuk Pengobatan Efektif

Tanpa pengobatan yang tepat, TB dapat berakibat fatal. 

Diperkirakan 13 juta orang di AS mengidap TB laten, dan 1 dari 10 orang berisiko berkembang menjadi TB aktif jika tidak diobati.

Jenis-Jenis Tuberkulosis

TB Laten (Inaktif)

  • Bakteri TB ada di dalam tubuh tetapi tidak aktif.
  • Tidak menular dan tidak menimbulkan gejala.
  • Dapat berkembang menjadi TB aktif jika tidak diobati.

TB Aktif

  • Bakteri aktif berkembang biak dan menyebabkan gejala.
  • Dapat menular ke orang lain melalui udara.

Gejala TB Aktif

  • Batuk terus-menerus (lebih dari 3 minggu).
  • Nyeri dada atau batuk berdarah.
  • Penurunan berat badan drastis.
  • Demam, keringat malam, dan kelelahan.

Faktor Risiko TB

  • Tinggal atau bepergian ke daerah endemik TB (Asia, Afrika, Amerika Latin).
  • Kontak dekat dengan penderita TB aktif.
  • Sistem imun lemah (HIV, diabetes, kanker).
  • Tinggal di tempat padat (penjara, panti jompo, tunawisma).

Cara Penularan

TB menyebar melalui udara ketika penderita TB aktif batuk, bersin, atau berbicara. Bakteri dapat bertahan di udara selama berjam-jam, terutama di ruangan tertutup.

Diagnosis TB

  1. Tes Kulit (Mantoux) – Reaksi kulit diperiksa setelah 48-72 jam.
  2. Tes Darah (IGRA) – Lebih akurat, tidak terpengaruh vaksin BCG.
  3. Rontgen Dada & Tes Dahak – Untuk memastikan TB aktif.

Pengobatan TB

  • TB Laten: Diobati dengan antibiotik (seperti isoniazid) untuk mencegah perkembangan menjadi TB aktif.
  • TB Aktif: Memerlukan kombinasi antibiotik selama 6-9 bulan. Penting untuk minum obat secara teratur untuk mencegah resistensi.

Pencegahan TB

  • Gunakan masker jika berinteraksi dengan penderita TB aktif.
  • Tingkatkan ventilasi ruangan untuk mengurangi penularan.
  • Vaksin BCG (untuk anak di negara endemik, tidak direkomendasikan di AS).

Baca juga : Pewarnaan Gram vs Ziehl-Neelsen: Perbedaan, Tujuan, dan Kegunaan dalam Diagnosis Bakteri

Fakta Singkat TB:

  • Pada 2023, tercatat 9.633 kasus TB aktif di AS.
  • Tanpa pengobatan, 10% penderita TB laten akan berkembang menjadi TB aktif.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Rachma Amalia Maharani
Rachma Amalia Maharani Halo saya lulusan Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki ketertarikan besar pada dunia kesehatan dan laboratorium klinik. Berpengalaman dalam praktik laboratorium selama masa studi dan magang, terbiasa bekerja secara teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya juga aktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri. I am looking for opportunities to contribute further to the health industry to be able to apply the knowledge and interests that I have. Let's connect on Linkedin in my Portfolio https://rachma-mlt.framer.website/

Post a Comment