Pengambilan Darah Kapiler: Teknik Aman dan Akurat untuk Diagnosis Cepat

Table of Contents

 

Pengambilan Darah Kapiler: Teknik Aman dan Akurat untuk Diagnosis Cepat


INFOLABMED.COM – Apa Itu Pengambilan Darah Kapiler? Pengambilan darah kapiler — atau skin puncture — adalah prosedur minimal invasif dengan mengambil sampel darah dari pembuluh kapiler (jari, tumit, atau daun telinga) untuk pemeriksaan laboratorium. 

Metode ini sangat ideal saat hanya dibutuhkan volume kecil dan untuk pasien pediatrik atau situasi sulit venipunktur 

Baca Juga: Memahami Dasar Teori Pengambilan Darah Kapiler: Prosedur dan Pentingnya dalam Diagnostik

Lokasi dan Indikasi

  • Neonatus & bayi < 6 bulan: biasanya dari tumit (heel prick).
  • Anak > 6 bulan & dewasa: ujung jari tengah atau manis—pilih sisi jari untuk mengurangi rasa sakit.
  • Indikasi: skrining neonatal (glukosa, hemoglobin, trombosit), pasien berat badan rendah, atau yang memiliki pembuluh vena sulit dijangkau.

Langkah-Langkah Prosedur (SOP PPNI)

  1. Identifikasi pasien minimal dua identitas dan jelaskan tujuan prosedur.
  2. Siapkan alat: sarung tangan, alcohol swab 70%, lancet steril, pipa kapiler/microcontainer, kasa, plester, safety box.
  3. Bersihkan area tusuk dan tunggu hingga kering. Fiksasi area, hangatkan jika perlu untuk memperbaiki perfusi.
  4. Tusuk cepat dengan lancet steril (kedalaman 1–3 mm, untuk bayi maks. 2,5 mm).
  5. Buang tetesan darah pertama, lalu tampung darah berikutnya menggunakan pipa kapiler atau langsung ke alat POCT.
  6. Tekan area tusukan 2–3 menit hingga perdarahan berhenti, lalu pasang plester dan buang lancet ke safety box.
  7. Dokumentasikan prosedur dan identifier spesimen.

Praktik Terbaik & Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Edukasi dan pelatihan rutin penting untuk menjaga kualitas dan akurasi hasil
  • Hindari pengenceran darah dengan memeras jari terlalu kuat, karena dapat mempengaruhi kadar hemoglobin dan trombosit
  • Gunakan single-use lancet steril untuk mencegah infeksi dan transmisi patogen .

Keunggulan dan Keterbatasan

  • Keunggulan: Minim invasif, cepat, volume darah kecil, ideal untuk anak dan skrining point-of-care 
  • Keterbatasan: Risiko hasil tidak akurat jika prosedur salah; tidak cocok untuk pemeriksaan perlu banyak darah (misal imunologi, kimia klinik).

Pengambilan darah kapiler merupakan teknik vital dalam layanan kesehatan modern—mengutamakan akurasi hasil dan keamanan pasien. 

Dengan mengikuti SOP seperti identifikasi pasien, persiapan alat lengkap, teknik tusuk yang tepat, penanganan darah yang benar, serta praktik terbaik, profesional medis dapat memastikan hasil pemeriksaan laboratorium yang terpercaya. 

Baca Juga: Teknik dan Prosedur Pengambilan Darah Kapiler: Panduan Lengkap   

Prosedur ini memegang peran penting dalam diagnosis cepat dan penanganan awal, khususnya di era point-of-care testing (POCT).

Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel TelegramFacebookTwitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA. ***

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment