Teknik dan Prosedur Pengambilan Darah Kapiler: Panduan Lengkap
INFOLABMED.COM - Pengambilan darah kapiler merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk memperoleh sampel darah dalam jumlah kecil, biasanya kurang dari 0,5 ml.
Metode ini sering digunakan dalam pemeriksaan hematologi, seperti pengukuran kadar hemoglobin, hitung sel darah merah, dan pemeriksaan glukosa darah.
Teknik ini dianggap praktis karena minim invasif dan tidak memerlukan vena besar sebagai lokasi pengambilan sampel.
Tujuan Pengambilan Darah Kapiler
Tujuan utama dari pengambilan darah kapiler adalah untuk mendapatkan sampel darah yang cukup untuk analisis laboratorium tanpa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi pasien.
Prosedur ini biasanya diterapkan pada:
- Pemeriksaan Hematologi: Seperti pengukuran hemoglobin, hematokrit, dan hitung jenis sel darah.
- Pemeriksaan Glukosa Darah: Terutama pada pasien diabetes untuk memantau kadar gula darah.
- Pemeriksaan Gas Darah: Untuk menilai status asam-basa dan oksigenasi pasien.
Lokasi Pengambilan Darah Kapiler
Lokasi yang umum digunakan untuk pengambilan darah kapiler meliputi:
- Ujung Jari: Tempat paling umum pada orang dewasa dan anak-anak.
- Tumit: Sering digunakan pada bayi baru lahir.
- Daun Telinga: Alternatif jika area lain tidak memungkinkan.
Prosedur Pengambilan Darah Kapiler
Langkah-langkah umum dalam pengambilan darah kapiler adalah sebagai berikut:
Persiapan Alat dan Bahan:
- Lancet steril
- Kapas alkohol 70%
- Kapas kering
- Tabung kapiler atau mikropipet
- Plester atau perban kecil
Persiapan Pasien:
- Jelaskan prosedur kepada pasien untuk mengurangi kecemasan.
- Pastikan pasien dalam posisi nyaman, baik duduk maupun berbaring.
Pemilihan dan Pembersihan Lokasi:
- Pilih area yang bersih dan bebas luka.
- Bersihkan area dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering.
Pengambilan Sampel:
- Tusuk area yang telah dibersihkan dengan lancet steril
- Buang tetes darah pertama dengan kapas kering
- Kumpulkan darah berikutnya menggunakan tabung kapiler atau mikropipet
Penanganan Pasca Pengambilan:
- Tutup area tusukan dengan kapas kering dan berikan tekanan ringan.
- Pasang plester jika diperlukan.
- Label sampel dengan identitas pasien dan waktu pengambilan.
Keuntungan dan Keterbatasan
Keuntungan:
- Prosedur sederhana dan cepat.
- Minim rasa sakit dan ketidaknyamanan.
- Tidak memerlukan peralatan khusus.
Keterbatasan:
- Volume sampel terbatas, tidak cocok untuk pemeriksaan yang memerlukan darah dalam jumlah besar.
- Hasil dapat dipengaruhi oleh teknik pengambilan yang tidak tepat.
- Tidak cocok untuk pasien dengan sirkulasi perifer yang buruk.
Dengan memahami teknik dan prosedur yang tepat dalam pengambilan darah kapiler, tenaga medis dapat memastikan kualitas sampel yang optimal, sehingga mendukung akurasi hasil pemeriksaan laboratorium.
Post a Comment