Morfologi Entamoeba histolytica: Kenali Bentuk Toksik Penyebab Amebiasis
INFOLABMED.COM –Morfologi Entamoeba histolytica menjadi fokus diagnostik penting dalam penanganan amebiasis, infeksi parasit usus besar yang dapat menyebabkan diare berdarah dan abses hati.
Informasi ini dijelaskan berdasarkan referensi ilmiah dari literatur medis dan mikroskopis.
Baca Juga: Mengenal Morfologi Entamoeba histolytica: Parasit Penyebab Amebiasis
Dua Stadium Morfologi: Trofozoit & Kista
1. Trofozoit (Bentuk Aktif)
- Ukuran 10–60 μm, rata-rata 20–30 μm pada bentuk magna
- Memiliki inti tunggal dengan karyosom tengah dan kromatin tepi konsisten
- Sitoplasma granular, sering mengandung eritrosit fagosit—penanda patogenik klinis
- Gerakan fleksibel menggunakan pseudopodia lebar ektoplasmik
- Dua bentuk: bentuk magna (patogenik, besar, fagosit eritrosit) dan minuta (comensal, 10–20 μm, tidak fagosit)).
2. Kista (Bentuk Resisten & Transmisi)
- Bulat, berukuran 10–20 μm, biasanya berdiameter 12–15 μm.
- Kista matang mengandung 4 inti (tetranukleat), keduanya menandakan siap infeksi.
- Sitoplasma kista mengandung chromatoidal bodies—badan glikogen-ribosomal—yang hilang saat kista matang
- Tahan lingkungan ekstrinsek hingga 60 hari; resisten terhadap kondisi oksidatif & kimia tertentu
Pentingnya Identifikasi Morfologi
- Trofozoit dengan fagositosis eritrosit menandakan infeksi invasif (dysenteria) .
- Kista tetranukleat dalam tinja menandakan tahap infeksi siap tular .
- Pembeda dengan Entamoeba dispar atau jenis non-patogenik lainnya dilakukan lewat ciri nuklir dan visual mikroskopis
Ringkasan Morphologi
Stadium | Ukuran | Ciri Khas |
---|---|---|
Trofozoit | 10–60 μm | Inti tunggal, karyosom tengah, pseudopodia luas |
Magna | ~20–30 μm | Fagosit eritrosit, invasif |
Minuta | 10–20 μm | Tidak fagosit, bentuk non-patogenik |
Kista matang | 10–20 μm | 4 inti, chromatoidal bodies, tahan lingkungan |
Morfologi Entamoeba histolytica sangat spesifik dan krusial untuk diagnosis amebiasis. Identifikasi trofozoit patogenik atau kista infektif menjadi dasar intervensi klinis dan sanitasi.
Baca Juga: Protozoa Usus (Cara Pemeriksaan) (Laporan Praktium)
Gambar mikroskopis dan struktur internal menjadi referensi tak tergantikan bagi laboratorium diagnostik modern.
Follow Media Sosial Infolabmed.com melalui chanel Telegram, Facebook, Twitter/X. Berikan DONASI terbaikmu untuk perkembangan website infolabmed.com melalui Donasi via DANA.***
Post a Comment