Mengenal Morfologi Entamoeba histolytica: Parasit Penyebab Amebiasis

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Entamoeba histolytica adalah protozoa penyebab amebiasis, infeksi yang dapat menyerang usus dan organ lain seperti hati. 

Pemahaman mengenai morfologi parasit ini penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Bentuk Trofozoit

Trofozoit merupakan bentuk aktif dan bergerak dari E. histolytica. Ukuran trofozoit bervariasi antara 10 hingga 60 mikrometer. 

Baca juga : Mengenal Lebih Jauh tentang Amebiasis: Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan

Sitoplasma trofozoit bergranular dan sering mengandung eritrosit yang telah dicerna, yang menjadi penanda penting dalam diagnosis. 

Inti sel memiliki karyosom yang terletak di tengah dengan kromatin yang tersebar di pinggiran inti. Pergerakan trofozoit bersifat progresif menggunakan pseudopodia yang lebar.

Bentuk Kista

Kista adalah bentuk infektif dan tahan lama dari E. histolytica. Kista matang biasanya berukuran 12 hingga 15 mikrometer dan memiliki empat inti dengan karyosom yang terletak di tengah serta kromatin yang tersebar merata di pinggiran inti. 

Selain itu, kista dapat mengandung badan kromatoid dengan ujung tumpul.

Siklus Hidup

Siklus hidup E. histolytica melibatkan dua tahap utama: trofozoit dan kista. Infeksi dimulai ketika kista tertelan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. 

Di dalam usus halus, kista mengalami ekskistasi menjadi trofozoit yang kemudian bergerak ke usus besar. 

Di sana, trofozoit dapat menyebabkan ulserasi mukosa usus atau berubah kembali menjadi kista yang dikeluarkan bersama feses, memungkinkan penularan lebih lanjut.

Baca juga : Entamoeba Histolytica (Nama Penyakit, Hospes, Morfologi, dan Siklus Hidup)

Pemahaman mendalam tentang morfologi dan siklus hidup Entamoeba histolytica sangat penting dalam mendiagnosis dan mencegah penyebaran amebiasis. 

Identifikasi yang akurat antara bentuk trofozoit dan kista membantu tenaga medis dalam menentukan strategi pengobatan yang efektif.***